PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Barito Utara (Batara) Muhlis. Resmi ditunjuk oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai Pejabat Bupati Batara. Dan dilantik oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur setempat, Senin (25/9).
Pj Bupati Barito Utara Muhlis.Mengaku tinggal menyempurnakan saja apa yang sudah dikerjakan. Dan melanjutkan program dari Bupati sebelumnya, Nadalsyah. Dia menyebut ada banyak hal yang belum terselesaikan karena terkendala covid-19 selama 3 tahun stagnan.
“2023 anggarannya normal, sehingga 2023 ini kita coba memenuhi itu, kemudian lanjut lagi di 2024,” ujarnya,
Dia mengungkapkan program pembangunan yang sedang dalam proses yakni beberapa jembatan penghubung jalur Muara Teweh – Palangkaraya yang dinamakan jembatan Lemo. Kemudian ada jalur jembatan Sikan – Tumbung Laung.
“Kemudian juga beberapa ruas jalan yang terus kita perbaiki terus, mulai jalur proyek strategis nasional di jalur lahei – haragandang, kemudian di beberapa yang terkait dengan pengembangan komoditi jagung di sekitar muara teweh Pandih Batu Raya,” bebernya.
Selain pembangunan infrastruktur, Pj Bupati Barito Utara juga mengungkapkan juga akan berfokus kepada kesehatan dan pendidikan. “Kita akan tetap sempurnakan pembangunan rumah sakit yang ada di tahun ini sudah teranggarkan mungkin 2024 ada kekurangan sedikit nanti kita akan lengkapi kembali, sehingga rumah sakit itu betul-betul layak menjadi rumah sakit rujukan DAS Barito,” ungkapnya.(hfz/ind)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Barito Utara (Batara) Muhlis. Resmi ditunjuk oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai Pejabat Bupati Batara. Dan dilantik oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur setempat, Senin (25/9).
Pj Bupati Barito Utara Muhlis.Mengaku tinggal menyempurnakan saja apa yang sudah dikerjakan. Dan melanjutkan program dari Bupati sebelumnya, Nadalsyah. Dia menyebut ada banyak hal yang belum terselesaikan karena terkendala covid-19 selama 3 tahun stagnan.
“2023 anggarannya normal, sehingga 2023 ini kita coba memenuhi itu, kemudian lanjut lagi di 2024,” ujarnya,
Dia mengungkapkan program pembangunan yang sedang dalam proses yakni beberapa jembatan penghubung jalur Muara Teweh – Palangkaraya yang dinamakan jembatan Lemo. Kemudian ada jalur jembatan Sikan – Tumbung Laung.
“Kemudian juga beberapa ruas jalan yang terus kita perbaiki terus, mulai jalur proyek strategis nasional di jalur lahei – haragandang, kemudian di beberapa yang terkait dengan pengembangan komoditi jagung di sekitar muara teweh Pandih Batu Raya,” bebernya.
Selain pembangunan infrastruktur, Pj Bupati Barito Utara juga mengungkapkan juga akan berfokus kepada kesehatan dan pendidikan. “Kita akan tetap sempurnakan pembangunan rumah sakit yang ada di tahun ini sudah teranggarkan mungkin 2024 ada kekurangan sedikit nanti kita akan lengkapi kembali, sehingga rumah sakit itu betul-betul layak menjadi rumah sakit rujukan DAS Barito,” ungkapnya.(hfz/ind)
