Site icon Prokalteng

Berdayakan Nelayan dan Pembudidaya

berdayakan-nelayan-dan-pembudidaya

PALANGKA RAYA – Percepatan pembangunan sektor
kelautan dan perikanan di Kalimantan Tengah (Kalteng), menjadi perhatian serius
Gubernur Sugianto Sabran. Selain meresmikan dermaga tangkap ikan dan launching
kartu asuransi nelayan berkah, Gubernur Sugianto Sabran juga mengundang Perum
Perikanan Indonesia (PPI) yang merupakan badan usaha milik negara (BUMN)  ke Kalteng.

Rencananya Pemprov Kalteng melalui Dinas
Kelautan dan Perikanan (DKP), pemerintah kabupaten/kota akan menjalin kerjasama
dengan Perum Perikanan Indonesia. Kerjasama tersebut dalam upaya memberdayakan
nelayan dan pembudidaya.

“Kunjungan langsung Direktur Operasional
Perum Perikanan Indonesia Pak Arif, ke Pangkalan Bun Kalteng adalah sebagai
tindaklanjut rencana MoU dan PKS antara Pemprov Kalteng dengan Perum Perikanan
Indonesia. Kerjasama itu tentang pengelolaan bersama pelabuhan perikanan,
pembelian hasil tangkap ikan nelayan, dukungan permodalan, dukungan alat
tangkap dan kapal nelayan,” kata Kepala DKP Kalteng H Darliansjah.

Selain itu, Perum Perikanan Indonesia juga
akan mendukung pembangunan tambak intensif dengan pola kemitraan. Pemprov
Kalteng optimistis kerjasama tersebut akan meningkatkan sektor perikanan di
Kalteng. 

“Kami sama-sama ke Pelabuhan Perikanan
Kumai, juga ke tambak rakyat di Sei Bakau Kobar untuk mengecek langsung potensi
pengembangan ekonomi nelayan dan pembudidaya. Alhamdulillah Direktur
Operasional sangat optimistis untuk secepatnya melakukan MoU dan PKS dengan
Pemprov Kalteng,” pungkasnya. (arj/dar)

Exit mobile version