29.8 C
Jakarta
Thursday, April 25, 2024

Pemprov Kalteng Terus Distribusikan Bantuan Untuk Korban Banjir

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Pemprov Kalteng, melalui tim
gabungan Tagana Dinsos dan BPBD serta instansi terkait lainnya, terus melakukan
pendistribusian bantuan untuk korban banjir secara cepat, dengan menggunakan
helikopter.

Proses pendistribusian bantuan berupa
bahan pokok itu pun mendapat pemantauan langsung dari Gubernur Kalteng H
Sugianto Sabran. Pasalnya, gubernur mengharapkan agar bantuan yang telah
disiapkan tersebut bisa secepatnya sampai ke tangan masyarakat yang
membutuhkan.

Seperti Rabu (23/9/2020), sejak
pagi hingga menjelang sore, tim silih berganti mendatangi daerah terdampak
banjir, di antaranya wilayah Kecamatan Suling Tambun dan Seruyan Hulu.

“Untuk Kecamatan Suling Tambun,
kita mendistribusikan sebanyak 498 paket sembako, dan di Kecamatan Seruyan Hulu
743 paket sembako,” kata Gubernur Sugianto, usai mengikuti rapat terbatas secara
virtual dengan Presiden Joko Widodo, Rabu (23/9).

Baca Juga :  Banyak Perusahaan Pertambangan Masih Harus Dipaksa Jalankan Kewajiban

Dijelaskan gubernur, Pemprov
Kalteng menyiapkan 20 ribu paket bantuan sembako yang disalurkan secara
bertahap untuk para korban bencana di Bumi Tambun Bungai.

“Selain bantuan sembako, saya
juga sudah meminta agar tim kesehatan standby untuk memberikan layanan kesehatan
gratis,” imbuh dia.

Sememtara Pelaksana Tugas Kepala
BPBD Provinsi Kalteng, Darliansjah mengatakan, hingga saat ini data yang
dihimpun BPBD, setidaknya ada delapan kabupaten di Kalteng yang terdampak
banjir, dimana empat kabupaten sudah menetapkan status darurat.

“Ada 23 ribu kepala keluarga
dengan jumlah 7 ribu rumah terdampak banjir yang tersebar di 42 kecamatan atau
ada 228 desa,” beber Darliansjah.

Menurut Darli, pihaknya juga
terus melakukan pendistribusian bantuan ke berbagai daerah yang terdampak
banjir. Penyaluran bantuan sembako itu dilakukan baik melalui armada darat maupun
udara dengan menggunakan helikopter.

Baca Juga :  Kejar Target November, Pemprov Vaksinasi 1.500 Dosis di Kapuas

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Pemprov Kalteng, melalui tim
gabungan Tagana Dinsos dan BPBD serta instansi terkait lainnya, terus melakukan
pendistribusian bantuan untuk korban banjir secara cepat, dengan menggunakan
helikopter.

Proses pendistribusian bantuan berupa
bahan pokok itu pun mendapat pemantauan langsung dari Gubernur Kalteng H
Sugianto Sabran. Pasalnya, gubernur mengharapkan agar bantuan yang telah
disiapkan tersebut bisa secepatnya sampai ke tangan masyarakat yang
membutuhkan.

Seperti Rabu (23/9/2020), sejak
pagi hingga menjelang sore, tim silih berganti mendatangi daerah terdampak
banjir, di antaranya wilayah Kecamatan Suling Tambun dan Seruyan Hulu.

“Untuk Kecamatan Suling Tambun,
kita mendistribusikan sebanyak 498 paket sembako, dan di Kecamatan Seruyan Hulu
743 paket sembako,” kata Gubernur Sugianto, usai mengikuti rapat terbatas secara
virtual dengan Presiden Joko Widodo, Rabu (23/9).

Baca Juga :  Banyak Perusahaan Pertambangan Masih Harus Dipaksa Jalankan Kewajiban

Dijelaskan gubernur, Pemprov
Kalteng menyiapkan 20 ribu paket bantuan sembako yang disalurkan secara
bertahap untuk para korban bencana di Bumi Tambun Bungai.

“Selain bantuan sembako, saya
juga sudah meminta agar tim kesehatan standby untuk memberikan layanan kesehatan
gratis,” imbuh dia.

Sememtara Pelaksana Tugas Kepala
BPBD Provinsi Kalteng, Darliansjah mengatakan, hingga saat ini data yang
dihimpun BPBD, setidaknya ada delapan kabupaten di Kalteng yang terdampak
banjir, dimana empat kabupaten sudah menetapkan status darurat.

“Ada 23 ribu kepala keluarga
dengan jumlah 7 ribu rumah terdampak banjir yang tersebar di 42 kecamatan atau
ada 228 desa,” beber Darliansjah.

Menurut Darli, pihaknya juga
terus melakukan pendistribusian bantuan ke berbagai daerah yang terdampak
banjir. Penyaluran bantuan sembako itu dilakukan baik melalui armada darat maupun
udara dengan menggunakan helikopter.

Baca Juga :  Kejar Target November, Pemprov Vaksinasi 1.500 Dosis di Kapuas

Terpopuler

Artikel Terbaru