PALANGKA
RAYA-Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan pencanangan gerakan diversifikasi pangan serentak se-Indonesia.
Pemprov Kalteng ikut hadir dalam kegiatan tersebut secara virtual melalui
zoomeeting di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (19/8).
Kegiatan yang dipimpin
oleh Menteri Pertanian (Mentan) RI
Syahrul Yasin limpo dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran
yang diwakili staf ahli gubernur bidan pemerintahan hukum dan politik dokter
Endang Kusriatun, Plt. Kadis Ketahanan Pangan Kalteng , Kadis Tanaman Pangan,
Hortikultura dan Peternakan, Kalteng, Kadis Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Kalteng , Kadis Perkebunan Kalteng, Kadis Perdagangan dan Perindustrian
Kalteng, Kadis Kelautan & Perikanan serta pejabat dari pemerintah
kabupaten/kota se-Kalteng.
Pada kegiatan
bersama Mentan RI tersebut menghadirkan perwakilan UMKM. Melalui
kegiatan ini untuk menyamakan persepsi seluruh stakeholder di akan menjalankan
program diversifikasi pangan lokal di Indonesia secara umum dan khususnya
menggerakan UMKM agar bisa menjadi pelaku usaha dibidang pangan lokal .
Berinovasi mengolah bahan pangan lokal menjadi pangan yang layak diminati.
Gubernur Kalteng H
Sugianto Sabran melalui Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Pemerintahan, Hukum
dan Politik Endang Kusriatun mendorong
diversifikasi pangan, untuk ketersediaan dan konsumsi pangan.
“Kita berharap
dengan adanya kegiatan diversifikasi pangan, maka pangan yang beragam, bergizi
seimbang dan aman berbasis sumber daya lokal dapat diwujudkan,” katanya.
Oleh karena itu,
sosialisasi maupun gerakan terus ditingkatkan pengetahuan dan keterampilan,
mengubah pola konsumsi pangan lokal, gizi seimbang dan aman dalam mewujudkan
Kalteng Berkah.
Gubernur juga berharap
konsumsi pangan lokal yang diolah dalam keberagaman jenis makanan dapat
ditingkatkan. Kurangi makan nasi. “Dengan demikian
dalam memperoleh gizi semakin baik dan menurunkan angka Stunting, terutama
falam era new normal seperti saat ini,” tegasnya lagi.
Dalam mewujudkan upaya
tersebut, maka perlu meningkatkan pemberdayaan UMKM dengan olahan pangan lokal
dan juga sinergitas dengan pihak terkait.
Selain itu, gerakan
diversifikasi pangan ini mewakili harapan dan kebutuhan dari seluruh masyarakat
Kalteng agar ketahanan pangan tetap kokoh, yang memperkuat hadirnya negara yang
sejahtera.
Kekayaan yang dimiliki
ada beras, ubi, jagung, kentang dan hasil pangan lainnya. Maka upaya sekecil
apapun akan menjadi langkah untuk turut memperkuat ketahanan bangsa.
Sementara Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan
Provinsi Kalimantan Tengah Dra. Lilis Suriani mengajak mayarakat untuk sehari
mengkonsumsi bahan pangan pokok selain
beras, karena bahan makannan pokok pengganti nasi seperti singkong, jagung, ubi
dan talas saat ini secara gizi sudah sangat baik.