32.8 C
Jakarta
Wednesday, December 11, 2024

Cegah Stunting, Wagub Kalteng Ingatkan Penerapan 10 Pasti Intervensi Serentak

PALANGKARAYA, PROKALTENG. CO – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo membuka pameran inovasi penurunan stunting Kalteng di Aula Jayang Tingang (AJT) Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (21/5).

Wagub Kalteng Edy Pratowo saat membacakan sambutan Gubernur mengatakan, pemerintah provinsi dan kabupaten atau kota agar mendukung pelaksanaan kegiatan 10 pasti intervensi serentak pencegahan stunting.

“Dengan memastikan pendataan seluruh calon pengantin (catin), ibu hamil , dan balita yang ada di wilayah kerjanya untuk menjadi sasaran, memastikan seluruh catin mendapatkan pendampingan serta memastikan kehadiran ibu hamil serta balita datang ke Posyandu,” ujarnya.

Lebih lanjut Edy menjelaskan, kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting yakni memastikan ketersediaan alat antropometri terstandar di seluruh Posyandu, memastikan seluruh kader Posyandu memiliki keterampilan dalam pengukuran antropometri terstandar serta penyuluhan untuk ibu hamil dan balita.

Baca Juga :  GWPP Perpendek Rentang Kendali Pusat Terhadap Daerah

“Memastikan pengukuran menggunakan alat antropometri terstandar, Memastikan intervensi pada ibu hamil dan balita yang bermasalah gizi,” jelasnya.

Edy melanjutkan, kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting yakni memastikan seluruh ibu hamil dan balita diberikan edukasi di Posyandu.

Kemudian, memastikan pencatatan hasil penimbangan dan pengukuran serta intervensi ke dalam sistem informasi e-PPGM dihari yang sama.

“Memastikan dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan intervensi serentak dan memastikan ketersediaan pembiayaan pelaksanaan intervensi serentak termasuk rujukan kasus ke fasilitas layanan Kesehatan,” imbuhnya.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kalteng Leonard S Ampung mengatakan, tujuan kegiatan pameran inovasi penurunan stunting Kalteng  yakni mengukur tingkat kinerja pemerintah daerah kabupaten kota dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Launching Ekspor Produk Kelautan dan Perikanan

“Memastikan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah kabupaten kota dalam pelaksanaan laporan 8 aksi konvergensi penurunan stunting, mengevaluasi kinerja pemerintah daerah kabupaten kota dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting,”ujarnya.

“Sebagai  inovasi promosi dan adopsi pencapaian penurunan prevelensi stunting kabupaten kota di Kalteng dan juga sebagai ajang kreativitas kabupaten kota terkait dengan inovasi terbaik dalam pelaksanaan program dan kegiatan percepatan penurunan stunting,” imbuhnya. (hfz)

PALANGKARAYA, PROKALTENG. CO – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo membuka pameran inovasi penurunan stunting Kalteng di Aula Jayang Tingang (AJT) Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (21/5).

Wagub Kalteng Edy Pratowo saat membacakan sambutan Gubernur mengatakan, pemerintah provinsi dan kabupaten atau kota agar mendukung pelaksanaan kegiatan 10 pasti intervensi serentak pencegahan stunting.

“Dengan memastikan pendataan seluruh calon pengantin (catin), ibu hamil , dan balita yang ada di wilayah kerjanya untuk menjadi sasaran, memastikan seluruh catin mendapatkan pendampingan serta memastikan kehadiran ibu hamil serta balita datang ke Posyandu,” ujarnya.

Lebih lanjut Edy menjelaskan, kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting yakni memastikan ketersediaan alat antropometri terstandar di seluruh Posyandu, memastikan seluruh kader Posyandu memiliki keterampilan dalam pengukuran antropometri terstandar serta penyuluhan untuk ibu hamil dan balita.

Baca Juga :  GWPP Perpendek Rentang Kendali Pusat Terhadap Daerah

“Memastikan pengukuran menggunakan alat antropometri terstandar, Memastikan intervensi pada ibu hamil dan balita yang bermasalah gizi,” jelasnya.

Edy melanjutkan, kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting yakni memastikan seluruh ibu hamil dan balita diberikan edukasi di Posyandu.

Kemudian, memastikan pencatatan hasil penimbangan dan pengukuran serta intervensi ke dalam sistem informasi e-PPGM dihari yang sama.

“Memastikan dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan intervensi serentak dan memastikan ketersediaan pembiayaan pelaksanaan intervensi serentak termasuk rujukan kasus ke fasilitas layanan Kesehatan,” imbuhnya.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kalteng Leonard S Ampung mengatakan, tujuan kegiatan pameran inovasi penurunan stunting Kalteng  yakni mengukur tingkat kinerja pemerintah daerah kabupaten kota dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Launching Ekspor Produk Kelautan dan Perikanan

“Memastikan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah kabupaten kota dalam pelaksanaan laporan 8 aksi konvergensi penurunan stunting, mengevaluasi kinerja pemerintah daerah kabupaten kota dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting,”ujarnya.

“Sebagai  inovasi promosi dan adopsi pencapaian penurunan prevelensi stunting kabupaten kota di Kalteng dan juga sebagai ajang kreativitas kabupaten kota terkait dengan inovasi terbaik dalam pelaksanaan program dan kegiatan percepatan penurunan stunting,” imbuhnya. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru