Site icon Prokalteng

Buka Festival Tandak Intan Kaharingan di Kotim, Sekda Kalteng Mengajak Sukseskan Pesta Demokrasi

Sekda Provinsi Kalteng H. Nuryakin didampingi Bupati Kotim Halikinnor beserta jajaran Pemprov Kalteng dan Pemkab Kotim memukul katambung sebagai tanda dibukanya Festival Tandak Intan Kaharingan Tingkat Pusat ke-XI di GOR Volly Indoor, Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Selasa (19/12). (MMC KALTENG)

SAMPIT, PROKALTENG.CO  – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng H. Nuryakin wakili gubernur membuka Festival Tandak Intan Kaharingan Tingkat Pusat ke-XI di GOR Volly Indoor, Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Selasa (19/12) kemarin.

Saat membacakan sambutan tertulis gubernur, Sekda mengatakan kegiatan ini adalah salah satu upaya dalam mendalami ajaran-ajaran suci umat Hindu Kaharingan melalui berbagai perlombaan-perlombaan dan kegiatan lainnya.

“Sesuai dengan tujuan yang kita harapkan dalam kegiatan ini antara lain, meningkatkan iman dan taqwa sebagai landasan terbentuknya sikap moral dan akhlak mulia, meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan sebagai wujud pemahaman ajaran penyang hinje simpei panturung humba tamburak,” ujarnya.

”Mempersatukan dan menyamakan persepsi tentang seni membaca kitab suci panaturan, melantunkan lagu kandayu dan tandak, memantapkan kerukunan hidup intern dan ekstern umat beragama yang serasi, seimbang dan harmonis. dan, meningkatkan pemahaman dan penghayatan terhadap kitab suci panaturan dan pelaksanaan upacara keagamaan lainnya sesuai dengan keyakinan umat Hindu Kaharingan dalam kehidupan sehari-hari,” sambungnya.

Sekda optimistis, melalui kegiatan ini umat Hindu Kaharingan akan mampu untuk meningkatkan rasa keimanannya. Penyang Hinje Simpei Panturung Humba Tamburak dan mampu berpartisipasi dalam pembangunan Provinsi Kalteng.

“Saya mengajak Umat Hindu Kaharingan se-Kalimantan Tengah untuk bersama-sama turut serta menyukseskan pesta demokrasi di tahun 2024 yaitu pemilu legislatif, pemilu presiden, dan pemilu kepala daerah, sesuai hati nurani masing-masing,” imbuhnya.

Sekda juga mengajak seluruh umat Hindu untuk menyebarkan nilai-nilai suci ajaran Agama Hindu Kaharingan dalam rangka meningkatkan perdamaian dan persaudaraan.

“Mari kita tingkatkan terus kemampuan dan terapkan ajaran-ajaran agama tersebut ke dalam kehidupan nyata kita di masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Kotim H. Halikinnor mengatakan kegiatan festival ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi terhadap kebudayaan dan budaya daerah di Indonesia.

“Festival ini bukan juga sebagai ajang kompetisi, tetapi membentuk budaya untuk memupuk persatuan dan kesatuan, menghargai keragaman budaya, serta mendorong pertumbuhan kreativitas anak bangsa,” ucapnya. (mmckalteng/hfz/hnd)

Exit mobile version