PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pelatihan Dasar Pekerjaan Sosial se-Kalimantan Tengah resmi dimulai dan menjadi langkah penting pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan sosial. Pembukaan pelatihan yang digelar di Aula BPSDM Provinsi Kalteng, Senin (10/2/2025), diikuti peserta dari instansi pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota. Kegiatan ini berlangsung selama tujuh hari.
Pemerintah Provinsi Kalteng menegaskan bahwa peningkatan kompetensi pekerja sosial menjadi kunci memperkuat pelayanan publik, terutama di tengah tantangan sosial yang terus berkembang. Hal ini disampaikan Gubernur Kalteng melalui Kepala BPSDM Kalteng, Rahmawati, saat membacakan sambutan pembukaan.
“Pelatihan ini adalah investasi besar untuk membentuk tenaga sosial yang peka, empatik, dan profesional dalam menangani persoalan masyarakat,” ujar Rahmawati menyampaikan pesan gubernur.
Pelatihan tersebut dirancang untuk membekali peserta dengan pemahaman mendalam terkait konsep dasar pekerjaan sosial, termasuk penguatan keterampilan praktis dalam memberikan layanan yang cepat dan tepat sasaran. Sikap profesional juga menjadi fokus utama agar peserta mampu bergerak responsif di lapangan.
Selain memberikan manfaat bagi peserta, program ini diharapkan berdampak langsung pada peningkatan kualitas lembaga penyedia layanan sosial di lingkungan pemerintahan. Efisiensi kerja dan standar pelayanan publik dinilai akan ikut meningkat seiring naiknya kompetensi aparatur.
Masyarakat pun disebut akan merasakan manfaat jangka panjang, berupa penanganan masalah sosial yang lebih cepat, efektif, dan berorientasi pada kesejahteraan.
Pelatihan ini juga menjadi momentum memperkuat sinergi pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam menghadapi isu-isu sosial di Kalimantan Tengah. Dengan hadirnya pekerja sosial profesional, layanan diproyeksikan makin inklusif dan mampu menjangkau berbagai lapisan masyarakat.
“Kami berharap pelatihan ini menjadi pijakan awal untuk meningkatkan kualitas pelayanan sosial di Kalteng. Para peserta membawa semangat baru sebagai garda terdepan dalam menyelesaikan persoalan sosial di daerah,” pungkasnya. (tim)
