25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Lewu Pancasila Melekat dengan Filosofi Huma Betang

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO –Komandan Korem (Danrem) 102/Pjg Brigjen TNI Yudianto Putrajaya turut menjadi narasumber pada Rakor Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Provinsi Kalteng Tahun 2022, bertempat di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (15/9/2022) Siang.

Dalam paparannya, Danrem menyampaikan bahwa nilai-nilai Pancasila harus terpatri dalam diri, karena dengan hal itu maka kekuatan kesatuan seluruh anak bangsa akan terikat secara kuat dan selalu bersama dalam segala perbedaan yang ada.

“Nilai Pancasila ini juga sangat melekat dengan filosofi Huma Betang bagi masyarakat Dayak karena sangat menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, kebersamaan gotong royong dan selalu mengedepankan musyawarah mufakat dan sebagainya,” kata Danrem.

Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila harus tetap siaga untuk menangkal setiap munculnya isu intoleransi.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Bantu Korban Kebakaran di Sei Tatas Kapuas

“Lewu Pancasila  merupakan salah satu cara menangkal intoleransi dan membumikan nilai-nilai Pancasila di mana terkandung nilai toleransi. Hal ini wajib bagi anak bangsa menjaga dan mengembangkannya sampai ke pelosok desa dan pentingnya menjaga Persatuan Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika,” pungkasnya. (*rin)

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO –Komandan Korem (Danrem) 102/Pjg Brigjen TNI Yudianto Putrajaya turut menjadi narasumber pada Rakor Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Provinsi Kalteng Tahun 2022, bertempat di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (15/9/2022) Siang.

Dalam paparannya, Danrem menyampaikan bahwa nilai-nilai Pancasila harus terpatri dalam diri, karena dengan hal itu maka kekuatan kesatuan seluruh anak bangsa akan terikat secara kuat dan selalu bersama dalam segala perbedaan yang ada.

“Nilai Pancasila ini juga sangat melekat dengan filosofi Huma Betang bagi masyarakat Dayak karena sangat menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, kebersamaan gotong royong dan selalu mengedepankan musyawarah mufakat dan sebagainya,” kata Danrem.

Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila harus tetap siaga untuk menangkal setiap munculnya isu intoleransi.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Bantu Korban Kebakaran di Sei Tatas Kapuas

“Lewu Pancasila  merupakan salah satu cara menangkal intoleransi dan membumikan nilai-nilai Pancasila di mana terkandung nilai toleransi. Hal ini wajib bagi anak bangsa menjaga dan mengembangkannya sampai ke pelosok desa dan pentingnya menjaga Persatuan Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika,” pungkasnya. (*rin)

Terpopuler

Artikel Terbaru