30.4 C
Jakarta
Thursday, July 17, 2025

Gubernur Kalteng: Tak Ada Anak Emas, Semua Warga Punya Hak Sama

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran mengingatkan pentingnya persatuan usai gelaran Pilkada serentak 2024. Ia menegaskan bahwa pembangunan tidak boleh lagi dibayang-bayangi perbedaan politik, melainkan harus berlandaskan semangat kolaborasi dan keadilan bagi seluruh warga.

Ajakan ini disampaikan Gubernur saat memimpin upacara peringatan Hari Jadi ke-60 Pemerintah Kota dan ke-68 Kota Palangka Raya, Kamis (17/7/2025), di halaman Kantor Wali Kota setempat.

“Pilkada sudah usai, perbedaan pilihan sudah berlalu. Kini saatnya kita bersatu, mengesampingkan kepentingan pribadi dan golongan, agar mampu membawa Kalimantan Tengah dan Kota Palangka Raya menjadi lebih baik. Tidak ada lagi ruang untuk ego sektoral,” tegas Gubernur.

Baca Juga :  Petugas Kesehatan Harus Mampu Berikan Informasi Utuh tentang PMBA

Selain menyerukan rekonsiliasi politik, Agustiar juga menekankan perlunya efisiensi pengelolaan keuangan daerah. Ia menyoroti kerugian yang ditimbulkan oleh truk over dimension dan overload (ODOL) yang menjadi beban berat APBD.

“Pengelolaan anggaran daerah harus dilakukan secara bijaksana dan bertanggung jawab. Jangan sampai dana publik terkuras hanya untuk perbaikan infrastruktur jalan akibat pelanggaran truk over dimension dan overload,” ungkapnya.

Ia juga mendorong para kepala daerah se-Kalteng agar mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) serta berperan aktif dalam mendukung program nasional Presiden Prabowo Subianto, seperti makan bergizi gratis dan penguatan ketahanan pangan.

“Saya bukan gubernur untuk golongan tertentu. Tidak ada anak emas atau anak perak. Semua masyarakat Kalimantan Tengah harus mendapatkan hak dan perhatian yang sama,” tandas Agustiar. (mmckalteng)

Baca Juga :  Rumah Sakit Rehabilitasi Narkotika Segera Hadir di Kalteng

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran mengingatkan pentingnya persatuan usai gelaran Pilkada serentak 2024. Ia menegaskan bahwa pembangunan tidak boleh lagi dibayang-bayangi perbedaan politik, melainkan harus berlandaskan semangat kolaborasi dan keadilan bagi seluruh warga.

Ajakan ini disampaikan Gubernur saat memimpin upacara peringatan Hari Jadi ke-60 Pemerintah Kota dan ke-68 Kota Palangka Raya, Kamis (17/7/2025), di halaman Kantor Wali Kota setempat.

“Pilkada sudah usai, perbedaan pilihan sudah berlalu. Kini saatnya kita bersatu, mengesampingkan kepentingan pribadi dan golongan, agar mampu membawa Kalimantan Tengah dan Kota Palangka Raya menjadi lebih baik. Tidak ada lagi ruang untuk ego sektoral,” tegas Gubernur.

Baca Juga :  Petugas Kesehatan Harus Mampu Berikan Informasi Utuh tentang PMBA

Selain menyerukan rekonsiliasi politik, Agustiar juga menekankan perlunya efisiensi pengelolaan keuangan daerah. Ia menyoroti kerugian yang ditimbulkan oleh truk over dimension dan overload (ODOL) yang menjadi beban berat APBD.

“Pengelolaan anggaran daerah harus dilakukan secara bijaksana dan bertanggung jawab. Jangan sampai dana publik terkuras hanya untuk perbaikan infrastruktur jalan akibat pelanggaran truk over dimension dan overload,” ungkapnya.

Ia juga mendorong para kepala daerah se-Kalteng agar mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) serta berperan aktif dalam mendukung program nasional Presiden Prabowo Subianto, seperti makan bergizi gratis dan penguatan ketahanan pangan.

“Saya bukan gubernur untuk golongan tertentu. Tidak ada anak emas atau anak perak. Semua masyarakat Kalimantan Tengah harus mendapatkan hak dan perhatian yang sama,” tandas Agustiar. (mmckalteng)

Baca Juga :  Rumah Sakit Rehabilitasi Narkotika Segera Hadir di Kalteng

Terpopuler

Artikel Terbaru

/