KAPUAS, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalimantan Tengah, Vent Christway, turut menghadiri Jambore Potensi dan Sumber Daya Kesejahteraan Sosial (PSKS) atau Relawan Sosial di GPU Manggatang Tarung, Kabupaten Kapuas, Sabtu (14/9/2024).
Di sela kegiatan, Vent Christway menegaskan bahwa Jambore PSKS merupakan ajang untuk mempererat tali persaudaraan serta meningkatkan kepedulian terhadap pembangunan kesejahteraan sosial.
Ia menyebut, keberhasilan pembangunan sosial membutuhkan sinergi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat.
Kegiatan ini juga menjadi wadah berbagi pengetahuan, pengalaman, serta ide untuk meningkatkan kesejahteraan sosial, khususnya di Kalimantan Tengah.
Selain itu, Vent juga memaparkan program Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas ESDM, yakni Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di Desa Sei Pitung, Kecamatan Kapuas Barat. Program ini menyediakan listrik gratis bagi 49 rumah tangga tidak mampu.
“Untuk Kabupaten Kapuas, total ada 930 rumah tangga di 13 kecamatan dan 47 desa/kelurahan yang mendapatkan bantuan pasang baru listrik. BPBL ini gratis dan terdiri dari beberapa fasilitas seperti lampu, kontak listrik, instalasi bersertifikat, penyambungan KWH meter dengan daya 900 VA, serta token listrik perdana senilai Rp200.000,” jelas Vent.
Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran, dalam sambutannya, menekankan pentingnya momentum Jambore PSKS untuk mempererat silaturahmi antar-relawan sosial di Kalimantan Tengah.
Ia juga menggarisbawahi peran penting relawan dalam membantu masyarakat mendapatkan akses program bantuan dari pemerintah, serta meningkatkan koordinasi saat terjadi bencana.
“Jambore ini juga menjadi momen penting untuk memperjuangkan hak dan perlindungan anak tanpa diskriminasi. Kepedulian terhadap masalah sosial harus dilakukan sepenuh hati, karena hal ini berpengaruh pada kelangsungan pembangunan dan kemajuan bangsa di masa depan,” tegas Sugianto.
Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo, menyoroti pertumbuhan signifikan APBD Kalteng yang kini mencapai lebih dari Rp10 triliun, meningkat dari Rp3,4 triliun pada tahun 2016.
Dengan peningkatan ini, pemerintah diharapkan mampu melaksanakan berbagai program pembangunan dan layanan bagi masyarakat.
Wagub juga mengungkapkan rencana Pemprov Kalteng untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama generasi muda, melalui program kuliah gratis bagi 10 ribu mahasiswa dan beasiswa senilai Rp7,5 juta per tahun.
“Kami juga punya program bantuan kewirausahaan bagi mahasiswa yang memiliki usaha,” ungkapnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Sekda Kabupaten Kapuas, Septedy, Kepala Dinas Sosial se-Kalteng, serta berbagai relawan sosial dari Program Keluarga Harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Taruna Siaga Bencana (TAGANA), dan lainnya. (mmckalteng)