31.3 C
Jakarta
Sunday, December 22, 2024

Dekranasda Terus Kembangkan Kerajinan Daerah

PALANGKA Raya – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah
(Dekranasda) Provinsi Kalteng Yulistra Ivo Azhari Sugianto Sabran mengungkapkan
bahwa perkembangan Dekranasda mengalami peningkatan. Pihaknya bersama dengan
pengurus sudah menyusun beberapa program meningkatkan kerajinan tangan daerah.

“Setelah dilantik pada bulan April 2018 lalu, kami langsung menindaklanjuti dengan menyusun personel yang meliputi
semua anggaran dasar dan anggaran rumah tangga,” ungkapnya di Jalan Imam
Bonjol, Senin (15/7).

Dikatakannya, setiap bidang
menyusun program kerja yang dihimpun menjadi program kerja Dekranasda. Salah
satunya dengan melakukan relokasi kantor dan space untuk display produk
ketempat yang lebih strategis.

Dekranasda Provinsi Kalteng juga
berupaya mengangkat kerajinan yang bersumber dari budaya dan kearifan lokal
masyarakat Kalteng, seperti melestarikan kerajinan menganyam dari bahan baku rotan
dengan motif khas Dayak.

Baca Juga :  Penderita Asma Diminta Lebih Disiplin Terapkan Prokes

“Kami juga mengembangkan Batik
Benang Bintik atau batik dengan kreasi khas Kalteng. Juga bahan-bahan lainnya
yang dapat diproduksi menjadi kerajinan yang menjual,” tuturnya.

Dekranasda juga telah
mensinergikan program Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, yang
salah satunya adalah pelatihan fokasional kreasi dan paduan anyaman lokal
dengan bahan-bahan seperti kulit dan kain.

“Kami juga mengembangkan
kerajinan tenun dengan motif khas Kalteng seperti balanga, kelakai, batang
garing dan motif lainnya,” ungkap istri dari Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran
tersebut.

Ivo juga memohon doa restu agar
Dekranasda dapat berkontribusi maksimal untuk kesuksesan para pengrajin di
Provinsi Kalteng, sehingga dapat bersaing dengan daerah lain. (nue/uni/ctk/nto)

Baca Juga :  Gubernur Kalteng Terima Penghargaan KDI Bidang Pendidikan

PALANGKA Raya – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah
(Dekranasda) Provinsi Kalteng Yulistra Ivo Azhari Sugianto Sabran mengungkapkan
bahwa perkembangan Dekranasda mengalami peningkatan. Pihaknya bersama dengan
pengurus sudah menyusun beberapa program meningkatkan kerajinan tangan daerah.

“Setelah dilantik pada bulan April 2018 lalu, kami langsung menindaklanjuti dengan menyusun personel yang meliputi
semua anggaran dasar dan anggaran rumah tangga,” ungkapnya di Jalan Imam
Bonjol, Senin (15/7).

Dikatakannya, setiap bidang
menyusun program kerja yang dihimpun menjadi program kerja Dekranasda. Salah
satunya dengan melakukan relokasi kantor dan space untuk display produk
ketempat yang lebih strategis.

Dekranasda Provinsi Kalteng juga
berupaya mengangkat kerajinan yang bersumber dari budaya dan kearifan lokal
masyarakat Kalteng, seperti melestarikan kerajinan menganyam dari bahan baku rotan
dengan motif khas Dayak.

Baca Juga :  Penderita Asma Diminta Lebih Disiplin Terapkan Prokes

“Kami juga mengembangkan Batik
Benang Bintik atau batik dengan kreasi khas Kalteng. Juga bahan-bahan lainnya
yang dapat diproduksi menjadi kerajinan yang menjual,” tuturnya.

Dekranasda juga telah
mensinergikan program Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, yang
salah satunya adalah pelatihan fokasional kreasi dan paduan anyaman lokal
dengan bahan-bahan seperti kulit dan kain.

“Kami juga mengembangkan
kerajinan tenun dengan motif khas Kalteng seperti balanga, kelakai, batang
garing dan motif lainnya,” ungkap istri dari Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran
tersebut.

Ivo juga memohon doa restu agar
Dekranasda dapat berkontribusi maksimal untuk kesuksesan para pengrajin di
Provinsi Kalteng, sehingga dapat bersaing dengan daerah lain. (nue/uni/ctk/nto)

Baca Juga :  Gubernur Kalteng Terima Penghargaan KDI Bidang Pendidikan

Terpopuler

Artikel Terbaru