30.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Ditabrak Mobil, Petinju Pernell Whitaker Tewas di Tempat

PETINJU Pernell Whitaker, yang lama malang
melintang menguasai ring tinju dunia profesional dan salah satu petinju
terbesar dalam sejarah, meninggal dunia Minggu malam (14/7/2019) waktu Amerika
Serikat.

Whitacker tewas akibat ditabrak mobil di Virginia Beach, Virginia,
Amerika. Dia meninggal dunia dalam usia 55 tahun.

Kepolisian Virginia Beach
menyebutkan, kecelakaan itu tengah diselidiki polisi. Whitaker ditabrak sebuah
kendaraan sekitar pukul 10 malam waktu setempat ketika sedang menyeberangi
lampu merah.

“Ketika para petugas tiba di
tempat kejadian perkara (TKP) mereka mendapati seorang korban lelaki dewasa
yang ditabrak sebuah kendaraan. Korban meninggal dunia di TKP akibat cederanya.
Si pengemudi mobil masih di TKP bersama polisi,” kata juru bicara kepolisian
Virginia Beach L.M. Bauder seperti dikutip laman ESPN.

Baca Juga :  Tak Ada Wakil Asia

Dijuluki “Sweet Pea,”
Whitaker yang berasal dari Norfolk, Virginia, dikenal sebagai petinju defensif
terbaik dalam sejarah ketika pergerakannya yang licin telah menumbangkan satu
per satu lawannya.

Whitaker, yang masuk
International Boxing Hall of Fame pada 2006, menjadi juara dunia dalam empat
kelas. Dia juara dunia sejati kelas ringan dan juga juara dunia junior kelas
welter, welter ringan dan kelas menengah junior ketika menjadi kekuatan paling
dominan tinju pada era 1980-an dan 1990-an. Dia juga dikalungi medali emas
Olimpiade 1984.

Putra bungsu Whitaker, Devon
Whitaker, berkata kepada surat kabar The Virginian-Pilot bahwa ayahnya orang
yang keren. Cuma itu yang bisa dikatakannya tentang sang ayah.

Baca Juga :  5 Fakta tentang Raffi Ahmad yang Membeli Cilegon United

“Saya sungguh tak bisa
mengungkapkan bagaimana perasaan saya karena saya masih syok. Saya masih terus
berusaha memproses apa pun yang sedang terjadi. Tapi beliau memang orang yang
keren,” tutupya. (indopos/kpc)

PETINJU Pernell Whitaker, yang lama malang
melintang menguasai ring tinju dunia profesional dan salah satu petinju
terbesar dalam sejarah, meninggal dunia Minggu malam (14/7/2019) waktu Amerika
Serikat.

Whitacker tewas akibat ditabrak mobil di Virginia Beach, Virginia,
Amerika. Dia meninggal dunia dalam usia 55 tahun.

Kepolisian Virginia Beach
menyebutkan, kecelakaan itu tengah diselidiki polisi. Whitaker ditabrak sebuah
kendaraan sekitar pukul 10 malam waktu setempat ketika sedang menyeberangi
lampu merah.

“Ketika para petugas tiba di
tempat kejadian perkara (TKP) mereka mendapati seorang korban lelaki dewasa
yang ditabrak sebuah kendaraan. Korban meninggal dunia di TKP akibat cederanya.
Si pengemudi mobil masih di TKP bersama polisi,” kata juru bicara kepolisian
Virginia Beach L.M. Bauder seperti dikutip laman ESPN.

Baca Juga :  Tak Ada Wakil Asia

Dijuluki “Sweet Pea,”
Whitaker yang berasal dari Norfolk, Virginia, dikenal sebagai petinju defensif
terbaik dalam sejarah ketika pergerakannya yang licin telah menumbangkan satu
per satu lawannya.

Whitaker, yang masuk
International Boxing Hall of Fame pada 2006, menjadi juara dunia dalam empat
kelas. Dia juara dunia sejati kelas ringan dan juga juara dunia junior kelas
welter, welter ringan dan kelas menengah junior ketika menjadi kekuatan paling
dominan tinju pada era 1980-an dan 1990-an. Dia juga dikalungi medali emas
Olimpiade 1984.

Putra bungsu Whitaker, Devon
Whitaker, berkata kepada surat kabar The Virginian-Pilot bahwa ayahnya orang
yang keren. Cuma itu yang bisa dikatakannya tentang sang ayah.

Baca Juga :  5 Fakta tentang Raffi Ahmad yang Membeli Cilegon United

“Saya sungguh tak bisa
mengungkapkan bagaimana perasaan saya karena saya masih syok. Saya masih terus
berusaha memproses apa pun yang sedang terjadi. Tapi beliau memang orang yang
keren,” tutupya. (indopos/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru