27.1 C
Jakarta
Wednesday, April 24, 2024

Kalteng Dilanda 3 Bencana, Begini Langkah Pemprov Kalteng

PALANGKA
RAYA
,KALTENGPOS.CO-Pada 2020
ini, Kalteng dilanda tiga bencana. Awal tahun lalu, Covid-19 melanda Kalteng
dan ditetapkan tanggap darurat, disusul penetapan tanggap darurat kebakaran
hutan dan lahan (karhutla) dan pada 11 September lalu Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Kalteng tetapkan status tanggap darurat bencana banjir.

Beberapa hari lalu tiga
bupati telah menetapkan status tanggap darurat banjir di antaranya, Kabupaten
Lamandau, Seruyan dan Katingan. Meskipun, di daerah lain seperti Kotawaringin
Timur (Kotim) dan Kapuas juga sudah terpantau terjadi banjir.

Gubernur Kalteng H
Sugianto Sabran mengatakan, pada Januari lalu sudah terjadi banjir di Kalteng
dan beberapa hari terakhir terjadi kembali banjir besar-besaran di Bumi Tambun
Bungai ini. Melihat hal ini maka Pemprov Kalteng terus memperhatikan
daerah-daerah yang terdampak

Baca Juga :  Asas Keadilan Sosial, Semua Warga Berhak Merasakan Dampak Kehadiran Ja

“Kami
(Pemprov,red) mengambil langkah dengan memberikan bantuan kepada masyarakat
yang terdampak seperti bantuan bahan pokok (bapok),” katanya, Senin
(14/9).

Meskipun, lanjut dia,
dalam penyaluran bantuan ini terjadi beberapa kendala seperti terputusnya akses
dan tidak dapat dijangkau oleh jalur darat maupun sungai atau daerah yang
terdampak banjir. Untuk itu, pihaknya memerintahkan Kepala Badan Penanggulan
Bencana Daerah (BPBD) Kalteng agar menggunakan helikopter penanggulangan
bencana karhutla.

“Helikopter yang
biasa digunakan untuk memadamkan api karhutla, dapat digunakan untuk
menyalurkan bantuan ini,” katanya kepada awak media di Istana Isen Mulang
Rujab Gubernur Kalteng.

PALANGKA
RAYA
,KALTENGPOS.CO-Pada 2020
ini, Kalteng dilanda tiga bencana. Awal tahun lalu, Covid-19 melanda Kalteng
dan ditetapkan tanggap darurat, disusul penetapan tanggap darurat kebakaran
hutan dan lahan (karhutla) dan pada 11 September lalu Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Kalteng tetapkan status tanggap darurat bencana banjir.

Beberapa hari lalu tiga
bupati telah menetapkan status tanggap darurat banjir di antaranya, Kabupaten
Lamandau, Seruyan dan Katingan. Meskipun, di daerah lain seperti Kotawaringin
Timur (Kotim) dan Kapuas juga sudah terpantau terjadi banjir.

Gubernur Kalteng H
Sugianto Sabran mengatakan, pada Januari lalu sudah terjadi banjir di Kalteng
dan beberapa hari terakhir terjadi kembali banjir besar-besaran di Bumi Tambun
Bungai ini. Melihat hal ini maka Pemprov Kalteng terus memperhatikan
daerah-daerah yang terdampak

Baca Juga :  Asas Keadilan Sosial, Semua Warga Berhak Merasakan Dampak Kehadiran Ja

“Kami
(Pemprov,red) mengambil langkah dengan memberikan bantuan kepada masyarakat
yang terdampak seperti bantuan bahan pokok (bapok),” katanya, Senin
(14/9).

Meskipun, lanjut dia,
dalam penyaluran bantuan ini terjadi beberapa kendala seperti terputusnya akses
dan tidak dapat dijangkau oleh jalur darat maupun sungai atau daerah yang
terdampak banjir. Untuk itu, pihaknya memerintahkan Kepala Badan Penanggulan
Bencana Daerah (BPBD) Kalteng agar menggunakan helikopter penanggulangan
bencana karhutla.

“Helikopter yang
biasa digunakan untuk memadamkan api karhutla, dapat digunakan untuk
menyalurkan bantuan ini,” katanya kepada awak media di Istana Isen Mulang
Rujab Gubernur Kalteng.

Terpopuler

Artikel Terbaru