PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar pawai takbiran menyambut Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriyah di Bundaran Besar, Selasa (9/4) lalu. Pada kesempatan tersebut, pihaknya memperkenalkan tugu talawang kepada masyarakat yang hadir.
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wagub Kalteng H Edy Pratowo mengatakan, pawai takbiran di Bundaran Besar yang sudah direnovasi ini kali pertama dilaksanakan.
“Mungkin selama ini takbiran dilepas begitu saja, kali ini ada suasana yang berbeda, karena latar pelaksanaan ini ada tugu talawang,” ujarnya.
Dia menjelaskan, tugu talawang yang diprakarsai oleh Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran ini merupakan representasi dari ikon Bumi Tambun Bungai yang terlihat pada estetikanya. Bundaran yang direnovasi ini, ujarnya, bukan hanya untuk memberikan nilai estetika, tetapi untuk mengi kuti perkembangan zaman. Menandakan bahwa Kalteng khususnya Palangkaraya siap menyambut tamu-tamu yang akan berkunjung
“Kami ingin memamerkan dan memperkenalkan budaya, kemudian juga memperlihatkan pariwisata dan keanekaragaman yang ada di Kalteng ini,” ungkapnya. (dan/abw/kpg)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar pawai takbiran menyambut Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriyah di Bundaran Besar, Selasa (9/4) lalu. Pada kesempatan tersebut, pihaknya memperkenalkan tugu talawang kepada masyarakat yang hadir.
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wagub Kalteng H Edy Pratowo mengatakan, pawai takbiran di Bundaran Besar yang sudah direnovasi ini kali pertama dilaksanakan.
“Mungkin selama ini takbiran dilepas begitu saja, kali ini ada suasana yang berbeda, karena latar pelaksanaan ini ada tugu talawang,” ujarnya.
Dia menjelaskan, tugu talawang yang diprakarsai oleh Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran ini merupakan representasi dari ikon Bumi Tambun Bungai yang terlihat pada estetikanya. Bundaran yang direnovasi ini, ujarnya, bukan hanya untuk memberikan nilai estetika, tetapi untuk mengi kuti perkembangan zaman. Menandakan bahwa Kalteng khususnya Palangkaraya siap menyambut tamu-tamu yang akan berkunjung
“Kami ingin memamerkan dan memperkenalkan budaya, kemudian juga memperlihatkan pariwisata dan keanekaragaman yang ada di Kalteng ini,” ungkapnya. (dan/abw/kpg)
