31.1 C
Jakarta
Wednesday, May 8, 2024

Dukung Food Estate, Plt Gubernur Tinjau Peternakan Sapi di Sukamara

PALANGKA RAYA,
KALTENGPOS.CO – Plt Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) meninjau lokasi ranch
(peternakan besar) sapi di Pantai Lunci, Kabupaten Sukamara, Jumat (30/10).  Perternakan sapi tersebut , dipilih di Kabupaten
Sukmara dalam rangka mendukung food estate di bidang peternakan.

Jarak tempuh menuju
ranch dari Rumah Jabatan Bupati Sukamara
Windu Subagio, sekitar 17 km.  Waktu tempuh sekitar
30 menit melalui jalur darat tersebut, cukup menggunakan kendaraan
bermotor. 

“Kabupaten Sukamara
fokus mengembangkan bidang peternakan guna mendukung Program Food Estate di
Provinsi Kalteng. Luas hutan produksi di Kecamatan Lunci-Jelai yang sudah
mendapatkan izin pinjam pakai dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
(KLHK) RI untuk pengembangan lokasi ternak sapi mencapai 20.000 hektare
(Ha),” kata Plt Gubernur Habib Ismail, Jumat (30/10).

Baca Juga :  PELUANG KERJA! 1.000 Ha Lahan Food Estate Kekurangan Naker

Jenis sapi yang akan
dikembangkan di Kabupaten Sukamara menurutnya adalah sapi eksotik Australia
Brahman Cross. Di samping itu, pemberdayaan masyarakat setempat juga dilakukan
untuk mengembangkan peternakan sapi yang dikerjasamakan dengan pihak
ketiga.  Baik pengusaha lokal maupun
nasional dan Pemerintah Kabupaten Sukamara, guna mempercepat pengembangan
peternakan sapi.

“Kita yakin seyakin-yakinnya, dengan padang
savana yang luas, makanannya juga tersedia tanpa dicari lagi.  Sapi di Sukamara menjadi sapi pertama di
Kalteng yang luar biasa. Ini baru 900 ekor sudah begitu indah pemandangannya,
apalagi nanti 20.000 ekor,” pungkas Habib Ismail. 

PALANGKA RAYA,
KALTENGPOS.CO – Plt Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) meninjau lokasi ranch
(peternakan besar) sapi di Pantai Lunci, Kabupaten Sukamara, Jumat (30/10).  Perternakan sapi tersebut , dipilih di Kabupaten
Sukmara dalam rangka mendukung food estate di bidang peternakan.

Jarak tempuh menuju
ranch dari Rumah Jabatan Bupati Sukamara
Windu Subagio, sekitar 17 km.  Waktu tempuh sekitar
30 menit melalui jalur darat tersebut, cukup menggunakan kendaraan
bermotor. 

“Kabupaten Sukamara
fokus mengembangkan bidang peternakan guna mendukung Program Food Estate di
Provinsi Kalteng. Luas hutan produksi di Kecamatan Lunci-Jelai yang sudah
mendapatkan izin pinjam pakai dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
(KLHK) RI untuk pengembangan lokasi ternak sapi mencapai 20.000 hektare
(Ha),” kata Plt Gubernur Habib Ismail, Jumat (30/10).

Baca Juga :  PELUANG KERJA! 1.000 Ha Lahan Food Estate Kekurangan Naker

Jenis sapi yang akan
dikembangkan di Kabupaten Sukamara menurutnya adalah sapi eksotik Australia
Brahman Cross. Di samping itu, pemberdayaan masyarakat setempat juga dilakukan
untuk mengembangkan peternakan sapi yang dikerjasamakan dengan pihak
ketiga.  Baik pengusaha lokal maupun
nasional dan Pemerintah Kabupaten Sukamara, guna mempercepat pengembangan
peternakan sapi.

“Kita yakin seyakin-yakinnya, dengan padang
savana yang luas, makanannya juga tersedia tanpa dicari lagi.  Sapi di Sukamara menjadi sapi pertama di
Kalteng yang luar biasa. Ini baru 900 ekor sudah begitu indah pemandangannya,
apalagi nanti 20.000 ekor,” pungkas Habib Ismail. 

Terpopuler

Artikel Terbaru