28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

PELUANG KERJA! 1.000 Ha Lahan Food Estate Kekurangan Naker

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sekitar 1.000 hektare (Ha) lahan food
estate di Dadahup A5, Kabupaten Kapuas, kekurangan tenaga kerja. Lahan yang
sudah digarap tersebut kesulitan tenaga kerja, sehingga Pemprov Kalteng gandeng
perguruan tinggi untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

“Di Dadahup A5 lahan sudah
dibuka 1.000 Ha untuk pengembangan Food Estate. Namun kendalanya, kita
kesulitan tenaga tanamnya,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura
dan Peternakan (TPHP) Kalteng Sunarti, kemarin. 

Dia mengatakan, saat ini pihaknya
fokus untuk pengembangan Food Estate di daerah Dadahup tersebut. Bahkan,
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menggandeng perguruan tinggi di Kalteng untuk
memenuhi tenaga kerja.

“Gubernur meminta kampus
menerjunkan mahasiswa pertanian atau lulusan pertanian yang belum bekerja
sebagai tenaga kerja di sana. Karena memang kita konsentrasi di Dadahup untuk
memecahkan persoalan yang ada,” ucapnya. 

Baca Juga :  WARNING ! Satu Pegawai Positif, Ini Perintah Gubernur

Menurutnya, lahan yang digarap
tersebut merupakan lahan yang ditinggal pemiliknya untuk dikelola. Harapannya,
setelah lahan diolah dan dikelola dengan baik, pemilik lahan bisa kembali untuk
memanfaatkan dan terlibat dalam program food estate.

“Selain itu, kita berupaya
mendatangkan pengusaha yang mau mengelola lahan di situ. Nanti kerjasama dengan
para petani pemilik lahan yang merupakan masyarakat lokal dan eks
transmigrasi,” pungkasnya.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sekitar 1.000 hektare (Ha) lahan food
estate di Dadahup A5, Kabupaten Kapuas, kekurangan tenaga kerja. Lahan yang
sudah digarap tersebut kesulitan tenaga kerja, sehingga Pemprov Kalteng gandeng
perguruan tinggi untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

“Di Dadahup A5 lahan sudah
dibuka 1.000 Ha untuk pengembangan Food Estate. Namun kendalanya, kita
kesulitan tenaga tanamnya,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura
dan Peternakan (TPHP) Kalteng Sunarti, kemarin. 

Dia mengatakan, saat ini pihaknya
fokus untuk pengembangan Food Estate di daerah Dadahup tersebut. Bahkan,
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menggandeng perguruan tinggi di Kalteng untuk
memenuhi tenaga kerja.

“Gubernur meminta kampus
menerjunkan mahasiswa pertanian atau lulusan pertanian yang belum bekerja
sebagai tenaga kerja di sana. Karena memang kita konsentrasi di Dadahup untuk
memecahkan persoalan yang ada,” ucapnya. 

Baca Juga :  WARNING ! Satu Pegawai Positif, Ini Perintah Gubernur

Menurutnya, lahan yang digarap
tersebut merupakan lahan yang ditinggal pemiliknya untuk dikelola. Harapannya,
setelah lahan diolah dan dikelola dengan baik, pemilik lahan bisa kembali untuk
memanfaatkan dan terlibat dalam program food estate.

“Selain itu, kita berupaya
mendatangkan pengusaha yang mau mengelola lahan di situ. Nanti kerjasama dengan
para petani pemilik lahan yang merupakan masyarakat lokal dan eks
transmigrasi,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru