PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO – Tak
dapat dipungkiri bahwa pembangunan sektor ekonomi di Kalteng, sangat
dipengaruhi oleh para pelaku usaha seperti koperasi dan usaha mikro kecil
menengah (UMKM). Sektor ini punya peranan penting yang juga harus didukung
pemerintah keberadaannya.
“Dari tahun 2016 lalu
dukungan Koperasi dan UMKM sangat penting dan terlihat dari RPJMD 2016-2021
yaitu pembangunan yang dilaksanakan dengan berbagai kebijakan dan program
pemerintah yang ada,” kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan
Menengah Aty Mulyati kepada media, Senin (12/10).
Dia menjelaskan, ada enam
misi pembangunan Koperasi dan UMKM Kalteng 2016-2021, yakni mewujudkan kualitas
kelembagaan, produktivitas, daya saing dan kemandirian KUMKM, meningkatkan
kemampuan dan kualitas SDM Koperasi dan UMKM serta aparatur pembina yang
berkompeten serta berdaya saing, dan meningkatkan daya saing Koperasi dan UMKM.
Mengembangkan produk
unggulan daerah berbasis UMKM yang mampu menciptakan lapangan kerja, berdaya
saing dan pemerataan pendapatan.
Selanjutnya penumbuhan
wirausaha baru, perluasan kesempatan kerja yang mampu mendorong pertumbuhan
ekonomi daerah dan pengurangan pengangguran, serta mewujudkan Diskop UKM yang
profesional, berdedikasi, tanggap dan berorientasi pada pelayanan prima dalam upaya
pemberdayaan Koperasi dan UMKM.
Dengan demikian dirinya
berharap sektor UMKM memiliki kualitas dan berdaya saing tinggi, serta mampu menciptakan
lapangan kerja batu untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami terus melakukan
penguatan kelembagaan koperasi, peningkatan iklim usaha yang kondusif bagi UMKM,
peningkatan akses terhadap sumber daya produktif, pengembangan produk dan
pemasaran bagi UMKM hingga peningkatan daya saing SDM,” pungkas mantan
Kepala Dinas Perhubungan Kalteng tersebut.