PALANGKA RAYA-Sebagai pimpinan
di Provinsi Kalteng, Gubernur H Sugianto Sabran turut memperhatikan para
mahasiswa yang sedang menempuh perkuliahan di ibu kota provinsi, Kota Palangka
Raya. Sebagai wujud kepeduliannya, gubernur memberikan bantuan sembako kepada
mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya, di Aula Istana Isen
Mulang, Rabu (13/5).
Dalam momen itu gubernur mengatakan, pihaknya
menyadari bahwa dampak Covid-19 begitu dirasakan masyarakat, termasuk para
orang tua mahasiswa. Karena itu, di tengah pandemi Covid-19 gubernur hadir membantu
generasi muda Kalteng yang tengah menempuh pendidikan di luar Kalteng maupun di
wilayah Kalteng.
“Bantuan ini jangan
dikaitkan dengan politik. Saya menyadari bahwa orang tua dari para mahasiswa
ini pastinya terdampak. Di sinilah kami hadir,†ungkapnya di hadapan perwakilan
mahasiswa IAIN yang menerima sembako, kemarin.
Lebih lanjut dikatakan
gubernur, ia juga memikirkan perihal uang kuliah tunggal (UKT) para mahasiswa. Dalam
masa pandemi seperti saat ini, para orang tua mahasiswa tentu sangat kesulitan dalam
melunasi uang perkuliahan anak-anak mereka. Untuk itu, selain melalui Bidik
Misi Kalteng Berkah, gubernur ingin ada bantuan lain bagi para mahasiswa ini.
“Baik yang berada di
Kalteng maupun warga Kalteng yang belajar di daerah lain,†jelasnya.
Pihaknya akan segera
membahas berkenaan UKT, baik besaran maupun aturannya. Data akan diminta dari rektor
perguruan tinggi (PT), agar pihaknya bisa mengetahui persentase mahasiswa yang membutuhkan
uluran tangan pemerintah.
“Kami sampaikan terima
kasih kepada rektor IAIN Palangka Raya yang sudah melaporkan data mahasiswa
yang perlu dibantu. Jangan sampai selama pandemi Covid-19 ini ada (mahasiswa,
red) yang kelaparan,†ucap Sugianto.
Berkenaan dengan sembako
tersebut, gubernur selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
Pemprov Kalteng menyerahkan 750 paket sembako secara simbolis kepada beberapa
mahasiswa perwakilan dari IAIN Palangka Raya.
“Paket sembako ini
merupakan bantuan yang diberikan oleh pihak ketiga melalui Pemprov Kalteng,â€
tegasnya.
Paket sembako itu berisikan lima kilogram beras,
satu bungkus kopi, dua liter minyak goreng, satu kilogram gula, satu kaleng
sarden, satu kotak teh, dan sepuluh bungkus mi instan.