28.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Pemprov Jamin Ketersediaan Bahan Pokok Selama Ramadan dan Idulfitri

PALANGKA RAYA – Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Kalteng menggelar pasar murah di beberapa wilayah padat
penduduk. Diharapkan pasar murah ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat
dalam pemenuhan bahan pokok (bapok).

Sekda Kalteng
Fahrizal Fitri mengungkapkan, pelaksanaan pasar murah ini dikoordinir oleh
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kalteng dan beberapa pihak
terkait seperti TP Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Teknis yang dilakukan
yakni memberikan subsidi terhadap penyediaan bapok.

“Iya, memang
selama Ramadan ini Pemprov Kalteng menggelar pasar murah yang dikoordinir oleh
Disperindag, dengan memberikan harga subsidi kepada masyarakat kurang mampu,”
ucapnya saat dibincangi di kantor gubernur Kalteng, Kamis (8/5).

Pihaknya mengakui,
selama bulan Ramadan seperti yang sudah diketahui tahun sebelumnya kebutuhan bapok
akan mengalami peningkatan. Tetapi, kata dia, terkait penyediaan bahan tidak
mengalami permasalahan.

Baca Juga :  Kadis PUPR Kalteng Turun Langsung Bagikan 1.250 Masker

“Penyediaan bahan
pokok saya pikir masih aman ya, harapannya nanti inflasi juga tidak terlalu
tinggi,” katanya kepada media.

Mengatasi hal itu,
Pemrpov Kalteng sudah membentuk tim yang akan terus memonitor perkembangan
perekonomian di lapangan. Misal saja, Pemprov juga memiliki Tim Pengendalian
Inflasi Daerah (TPID) selalu melaksanakan rapat setiap awal bulan.

“Beberapa waktu
lalu, kami juga menurunkan tim untuk memonitoring harga di pasar. Kami bekerja sama
dengan beberapa pihak seperti Polda dan Bulog,” ucapnya.

Sementara itu
Kepala Disperindag Kalteng Aster Bonawati menyebutkan, pasar murah yang
dilakukan tersebut merupakan kegiatan rutin disaat momen keagamaan. Tidak hanya
saat Ramadan dan Idulfitri saja, pasar murah juga dilakukan saat momen Natal.

Baca Juga :  Pemprov Benahi Infrastruktur Untuk Kelancaran Arus Mudik

Khusus di Kota
Palangka Raya, pasar murah akan dipusatkan di beberapa titik kelurahan. Yakni,
kawasan Flamboyan Bawah Kelurahan Pahandut, Kompleks Pesantren Mutiara Insan
Keluarahan Palangka, halaman Masjid Jami Husada Kelurahan Kereng Bangkirai, halaman
Masjid Nurul Iman Kelurahan Habaring Hurung, dan halaman Masjid Duruttaqwa
Kelurahan Kalampangan.

“Paket sembako itu
dijual dengan harga Rp50 ribu dengan beberapa komoditi seperti minyak goreng
dua liter, gula pasir satu kilogram, bawang putih setengah kilogram, dan mie
instan tiga bungkus,” pungkasnya. (abw/uni/ctk/nto)

PALANGKA RAYA – Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Kalteng menggelar pasar murah di beberapa wilayah padat
penduduk. Diharapkan pasar murah ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat
dalam pemenuhan bahan pokok (bapok).

Sekda Kalteng
Fahrizal Fitri mengungkapkan, pelaksanaan pasar murah ini dikoordinir oleh
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kalteng dan beberapa pihak
terkait seperti TP Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Teknis yang dilakukan
yakni memberikan subsidi terhadap penyediaan bapok.

“Iya, memang
selama Ramadan ini Pemprov Kalteng menggelar pasar murah yang dikoordinir oleh
Disperindag, dengan memberikan harga subsidi kepada masyarakat kurang mampu,”
ucapnya saat dibincangi di kantor gubernur Kalteng, Kamis (8/5).

Pihaknya mengakui,
selama bulan Ramadan seperti yang sudah diketahui tahun sebelumnya kebutuhan bapok
akan mengalami peningkatan. Tetapi, kata dia, terkait penyediaan bahan tidak
mengalami permasalahan.

Baca Juga :  Kadis PUPR Kalteng Turun Langsung Bagikan 1.250 Masker

“Penyediaan bahan
pokok saya pikir masih aman ya, harapannya nanti inflasi juga tidak terlalu
tinggi,” katanya kepada media.

Mengatasi hal itu,
Pemrpov Kalteng sudah membentuk tim yang akan terus memonitor perkembangan
perekonomian di lapangan. Misal saja, Pemprov juga memiliki Tim Pengendalian
Inflasi Daerah (TPID) selalu melaksanakan rapat setiap awal bulan.

“Beberapa waktu
lalu, kami juga menurunkan tim untuk memonitoring harga di pasar. Kami bekerja sama
dengan beberapa pihak seperti Polda dan Bulog,” ucapnya.

Sementara itu
Kepala Disperindag Kalteng Aster Bonawati menyebutkan, pasar murah yang
dilakukan tersebut merupakan kegiatan rutin disaat momen keagamaan. Tidak hanya
saat Ramadan dan Idulfitri saja, pasar murah juga dilakukan saat momen Natal.

Baca Juga :  Pemprov Benahi Infrastruktur Untuk Kelancaran Arus Mudik

Khusus di Kota
Palangka Raya, pasar murah akan dipusatkan di beberapa titik kelurahan. Yakni,
kawasan Flamboyan Bawah Kelurahan Pahandut, Kompleks Pesantren Mutiara Insan
Keluarahan Palangka, halaman Masjid Jami Husada Kelurahan Kereng Bangkirai, halaman
Masjid Nurul Iman Kelurahan Habaring Hurung, dan halaman Masjid Duruttaqwa
Kelurahan Kalampangan.

“Paket sembako itu
dijual dengan harga Rp50 ribu dengan beberapa komoditi seperti minyak goreng
dua liter, gula pasir satu kilogram, bawang putih setengah kilogram, dan mie
instan tiga bungkus,” pungkasnya. (abw/uni/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru