PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus berkomitmen untuk mengelola anggaran secara transparansi dan efisiensi. Jelang akhir tahun anggaran 2023, maka digelar Rapat Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) Triwulan IV Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalteng.
“Tahun 2023 tinggal beberapa waktu lagi, sehingga diharap bisa direalisasikan. Terkait dengan SOPD yang capaian penyerapan cukup tinggi, kami mengucapkan terimakasih dan yang belum, Dinas Sosial, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan Dinas Kehutanan, menjadi perhatian. Artinya rencana tahun 2024 jangan di akhir, kalau bisa di triwulan I atau II,” kata Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Edy Pratowo dalam Rapat Tepra di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur pada Rabu (13/12).
Edy berharap berbagai kendala yang menghambat dapat diidentifikasi. Kemudian dicari dan dirumuskan solusinya bersama-sama. Sehingga dapat diantisipasi. Ini agar permasalahan tersebut tidak terulang lagi pada tahun depan atau tahun berikutnya.
“Rapat TEPRA sudah seyogyanya rutin diadakan per triwulan, dalam rangka memantau, mengendalikan, dan mengevaluasi penyerapan anggaran. Baik APBD maupun APBN, proses pengadaan barang dan jasa pemerintah, penerimaan pendapatan dan hal-hal lainnya pada tahun 2023 serta persiapan pelaksanaaan anggaran untuk tahun 2024,” harapnya.
“Saya minta kepada perangkat daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota dengan capaian tertinggi pada triwulan IV, agar bisa mempertahankan dan bahkan meningkatkannya,”imbuhnya.(biroadpim/hfz)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus berkomitmen untuk mengelola anggaran secara transparansi dan efisiensi. Jelang akhir tahun anggaran 2023, maka digelar Rapat Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) Triwulan IV Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalteng.
“Tahun 2023 tinggal beberapa waktu lagi, sehingga diharap bisa direalisasikan. Terkait dengan SOPD yang capaian penyerapan cukup tinggi, kami mengucapkan terimakasih dan yang belum, Dinas Sosial, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan Dinas Kehutanan, menjadi perhatian. Artinya rencana tahun 2024 jangan di akhir, kalau bisa di triwulan I atau II,” kata Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Edy Pratowo dalam Rapat Tepra di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur pada Rabu (13/12).
Edy berharap berbagai kendala yang menghambat dapat diidentifikasi. Kemudian dicari dan dirumuskan solusinya bersama-sama. Sehingga dapat diantisipasi. Ini agar permasalahan tersebut tidak terulang lagi pada tahun depan atau tahun berikutnya.
“Rapat TEPRA sudah seyogyanya rutin diadakan per triwulan, dalam rangka memantau, mengendalikan, dan mengevaluasi penyerapan anggaran. Baik APBD maupun APBN, proses pengadaan barang dan jasa pemerintah, penerimaan pendapatan dan hal-hal lainnya pada tahun 2023 serta persiapan pelaksanaaan anggaran untuk tahun 2024,” harapnya.
“Saya minta kepada perangkat daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota dengan capaian tertinggi pada triwulan IV, agar bisa mempertahankan dan bahkan meningkatkannya,”imbuhnya.(biroadpim/hfz)
