PALANGKA RAYA รขโฌโ Selama tiga tahun 2016-2018,
Pemerintah Provinsi Kalteng di bawah kepemimpinan Gubernur Kalteng H Sugianto
Sabran dan Wakil Gubernur Habib Ismail bin Yahya terus berupaya menjaga
kebocoran pendapatan daerah dari royalti pertambangan. Hal ini terbukti dengan
semakin meningkatnya jumlah royalti yang masuk ke kas negara.
รขโฌลAlhamdulillah, selama 3 tahun ini ini mulai 2016-208
royalti batu bara semakin baik. Ada peningkatan hampir 600 persen lebih,รขโฌย ujar Sugianto.
Dikatakannya, selama puluhan tahun lalu, rata-rata
royalti tambang hanya sekitar Rp243 miliar. Sementara royalti pada kepemimpinan
Sohib mencapai triliuan.
รขโฌลSetiap tahun terus royalti tambang ini meningkat.
Pada 2018 mencapai Rp2,7 triliun. Padahal sebelumnya hanya miliaran saja,รขโฌย
ucapnya. Untuk tahun 2019, royalti pertambangan diharapkan terus meningkat dari
tahun sebelumnya.
Namun, lanjutnya, pencapaian ini berkat kerja sama
semua pihak terkait. Termasuk pemerintah daerah yang menjaga kebocoran
pendapatan.
รขโฌลIni karena kerja sama semua pihak, baik saya selaku
gubernur, wakil gubernur, sekda dan seluruh perangkat daerah, pemerintah
kabupaten/kota. Kita telah menyelamatkan uang daerah,รขโฌย terang mantan anggota
DPR RI ini.(uni/ctk/nto)