PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung hampir dua tahun terakhir telah berdampak sangat luas dan multieffect. Di sisi kesehatan saja, pandemi ini tidak hanya memberikan dampak pada kesehatan fisik atau jasmani, tetapi juga kesehatan mental masyarakat.
Guna menghindari dampak yang mempengaruhi kesehatan mental ini, Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah memerikan sejumlah tips yang bisa dilakukan masyarakat.
“Di masa pandemi ini, tidak hanya kesehatan tubuh atau jasmani yang penting untuk kita jaga, namun juga kesehatan mental harus diperkuat,” kata Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah, Erlin Hardi.
Menurut Erlin, setidaknya ada enam langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental agar tetap dalam kondisi baik.
Pertama, mengurangi asupan berita yang terlalu beragam dan tidak jelas. “Membaca informasi atau berita memang diperlukan, namun jangan sampai hal itu membuat cemas karena terlalu banyak mengonsumsi berita dengan topik tertentu yang justru dapat membuat kesehatan mental juga terganggu. Disarankan, hanya perlu membaca 1-2 berita setiap harinya dari sumber yang terpercaya,” jelas dia.
Kemudian kedua, memperbanyak waktu bersama keluarga. Karena menghabiskan waktu bersama keluarga sangat penting untuk membuat pikiran kembali fresh, setelah melakukan aktivitas padat, sejak pagi hingga sore.
“Kita bisa menghabiskan waktu bersama keluarga ketika waktu makan tiba dan di akhir pekan dengan berbincang, melakukan permainan seru, atau menghubungi saudara dengan aplikasi video call,” ungkapnya.
Tipa ketiga, lanjut Erlin, jangan sungkan untuk bercerita. Karena, sebut dia, setiap orang tentu akan memiliki masalah dan beban masing-masing. Dengan bercerita kepada orang-orang yang dipercaya, setidaknya akan mampu meringankan beban pikiran.
“Jika merasa tidak nyaman pada hal tertentu dan sudah ditahap mengganggu aktivitas, kita bisa berbagi cerita kepada orang-orang yang dipercaya, baik itu keluarga, teman dekat, bahkan psikolog. Dengan berbagi cerita, kita akan merasa lega dan setidaknya suasana hati akan menjadi lebih tenang,” kata Erlin.
Keempat, mengkonsumsi makanan bergizi, serta buah dan sayur. Berdasarkan penelitian dari Warsaw University of Life Sciences tahun 2020, mengkonsumsi buah dan sayur juga dapat berpengaruh positif bagi kesehatan mental. “Mengonsumsi buah dan sayur yang mengandung banyak vitamin, mineral, dan gizi lainnya juga sangat baik untuk menyehatkan fisik,” tukas dia.
Tips kelima, sambung Erlin, meluangkan waktu untuk berolahraga. Seseorang diharapkan bisa meluangkan waktu khususnya untuk berolahraga. Pasalnya, kesibukan aktivitas dan pekerjaan sehari-hari membuat kita suka lupa untuk olahraga. Padahal, olahraga dapat membantu agar lebih fresh. “Sempatkan waktu setidaknya 15-30 menit sehari untuk berolahraga, meskipun hanya olahraga ringan, seperti jalan pagi di sekitar rumah, melakukan yoga, atau stretching ringan di rumah,” ujarnya.
Selanjunya, tips keenam yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan mental adalah melakukan hobi. “Banyak sekali hal berikut yang mungkin menjadi hobi, mulai dari bercocok tanam, bermain musik, melukis, memasak, bermain game, hingga beres-beres. Apapun hobi yang disukai, jangan lupa untuk melakukannya. Melalui aktivitas yang disukai, pikiran akan menjadi lebih tenang, fresh, dan tentunya hati pun senang dan yang terakhir adalah self-talk.
Dijelaskan Erlin, self-talk adalah ketika kita berusaha untuk berbicara kepada diri sendiri mengenai apapun yang kita rasakan. Afirmasi positif yang disampaikan saat self-talk mampu menurunkan beberapa risiko gangguan kesehatan mental, antara lain mengurangi kecemasan, menghilangkan persepsi negatif, dan memberi kesempatan untuk mengontrol diri.
“Dengan menerapkan beberapa tips tadi, diharapkan kita bisa menjaga kesehatan mental saat menjalani masa-masa pandemi Covid-19 ini. Kita akan lebih siap untuk menjalani hari dan bisa melakukan hal produktif lainnya karena salah satu kunci dari tubuh yang sehat adalah hati yang gembira,” pungkas dia.