PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) terus memperluas program revitalisasi sekolah dan digitalisasi pembelajaran hingga ke pelosok, pedalaman, dan penjuru daerah.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen mewujudkan pemerataan pendidikan di seluruh wilayah Bumi Tambun Bungai.
Plt Kepala Disdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, mengatakan bahwa tahun ini pihaknya telah menyiapkan pembangunan tujuh unit sekolah baru, termasuk satu sekolah khusus di Kabupaten Katingan.
“Pembangunan ini menjadi bukti nyata perhatian pemerintah terhadap pendidikan inklusif dan akses belajar bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya, Senin (10/11/2025).
Reza menegaskan, kebijakan pendidikan di Kalteng berpegang pada arahan Gubernur H. Agustiar Sabran yang menekankan pentingnya keberpihakan kepada masyarakat kecil.
“Arahan Bapak Gubernur sangat jelas, tidak boleh ada masyarakat yang tidak bisa sekolah, tidak bisa berobat, dan tidak bisa makan. Karena itu, seluruh program pendidikan kami selalu berpihak kepada masyarakat tidak mampu,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengembangkan pendidikan berkualitas dan berkarakter.
“Kolaborasi ini harus terus berlanjut demi mewujudkan pendidikan yang merata, berkualitas, dan berdaya saing di Bumi Tambun Bungai. Apa yang kami capai hari ini merupakan hasil kerja bersama seluruh elemen pendidikan dan dukungan penuh dari pemerintah pusat,” pungkasnya.(hfz)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) terus memperluas program revitalisasi sekolah dan digitalisasi pembelajaran hingga ke pelosok, pedalaman, dan penjuru daerah.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen mewujudkan pemerataan pendidikan di seluruh wilayah Bumi Tambun Bungai.
Plt Kepala Disdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, mengatakan bahwa tahun ini pihaknya telah menyiapkan pembangunan tujuh unit sekolah baru, termasuk satu sekolah khusus di Kabupaten Katingan.
“Pembangunan ini menjadi bukti nyata perhatian pemerintah terhadap pendidikan inklusif dan akses belajar bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya, Senin (10/11/2025).
Reza menegaskan, kebijakan pendidikan di Kalteng berpegang pada arahan Gubernur H. Agustiar Sabran yang menekankan pentingnya keberpihakan kepada masyarakat kecil.
“Arahan Bapak Gubernur sangat jelas, tidak boleh ada masyarakat yang tidak bisa sekolah, tidak bisa berobat, dan tidak bisa makan. Karena itu, seluruh program pendidikan kami selalu berpihak kepada masyarakat tidak mampu,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengembangkan pendidikan berkualitas dan berkarakter.
“Kolaborasi ini harus terus berlanjut demi mewujudkan pendidikan yang merata, berkualitas, dan berdaya saing di Bumi Tambun Bungai. Apa yang kami capai hari ini merupakan hasil kerja bersama seluruh elemen pendidikan dan dukungan penuh dari pemerintah pusat,” pungkasnya.(hfz)