PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah Erlin Hardi menjelaskan, jumlah kesembuhan pasien Covid-19 di Kalteng terjadi penambahan, yaitu sebanyak 180 orang.
“Dari jumlah itu terdiri dari Palangka Raya 47 orang, Katingan 21 orang, Kotim 36 orang, Kobar 24 orang, Sukamara 30 orang, Seruyan 2 orang, Kapuas 2 orang, Gumas 3 orang, Barsel 3 orang, Barut 2 orang, dan Mura 10 orang, sehingga dari semula 23.865 orang menjadi 24.045 orang,” katanya dilansir dari Kalteng Pos, Rabu (7/7).
Selain itu, jumlah kasus suspek ada penurunan sebanyak 79 orang. Sehingga dari semula 508 orang menjadi 429 orang. Kasus probable tidak ada penambahan. Sehingga tetap menjadi 99 orang. Orang dalam perawatan ada penambahan sebanyak 96 orang. Sehingga dari semula 2.390 orang menjadi 2.486 orang.
Kasus meninggal ada penambahan 10 orang. Yaitu di Palangka Raya 1 orang, Kotim 2 orang, Kobar 3 orang, Sukamara 1 orang, Pulpis 2 orang, dan Gumas 1 orang. Sehingga dari semula 730 orang menjadi 740 orang. Tingkat kematiannya (CFR) 2,7 %. Ditambahkan Erlin, bahwa jumlah spesimen ada penambahan sebanyak 459 orang. Sehingga dari semula 163.677 spesimen menjadi 164.136 spesimen.
Sebaran kasus aktif menurut kecamatan dan desa kelurahan mengalami penambahan 3 kecamatan dan penambahan 13 desa kelurahan. Sehingga dari semula pada 66 kecamatan (48,53%) menjadi 69 kecamatan (50,74%) dan 224 desa kelurahan (13,35%) menjadi 237 desa kelurahan (14,12%).
“Zonasi RT kasus aktif mengalami penambahan 54 RT. Sehingga dari semula zona merah 12 RT (0,10 %) menjadi 21 RT (0,18 %), RT zona oranye 48 RT (0,41 %) menjadi 57 RT (0,49 %), dan RT zona kuning 577 RT (4,99 %) menjadi 613 RT (5,30 %),” tambahnya.
Untuk keterpakaian tempat tidur pada RS (BOR) mengalami penurunan tempat tidur terpakai (1,2%). Sehingga dari semula 51,0% menjadi 49,8%, dimana ada 4 kabupaten kota yang BOR di atas 50% yaitu Murung Raya, Kotawaringin Barat, Palangka Raya dan Kapuas.
Capaian target vaksinasi yaitu tenaga kesehatan tahap I sebesar 108,87 % dan tahap II sebesar 101,83 %, pelayan publik tahap I sebesar 105,85% dan tahap II sebesar 55,53 % , lansia tahap I sebesar 34,52 % dan tahap II sebesar 13,50% dan masyarakat umum, rentan dan remaja tahap I sebesar 6,72% dan tahap 2 sebesar 1,36%.
Secara umum, kabupaten kota zona terdampak sebanyak 13 kabupaten dan 1 kota. Kasus konfi rmasi ada penambahan 286 orang. Yaitu di Palangka Raya 52 orang, Katingan 7 orang, Kotim 75 orang, Kobar 59 orang, Sukamara 6 orang, Pulpis 7 orang, Kapuas 16 orang, Gumas 46 orang, Barut 3 orang, dan Mura 15 orang. Sehingga dari semula 26.985 orang menjadi 27.271 orang.