31.3 C
Jakarta
Monday, May 20, 2024
spot_img

Kurangi Kepadatan Populasi, Shrimp Estate Berkah di Sukamara Mulai Panen Parsial

SUKAMARA, PROKALTENG.CO – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalteng melalui BLUD Unit Pelayanan Teknis (UPT) Perikanan Budidaya Air Payau dan Laut (PBAPL) Sei Raja melakukan panen parsial udang vaname di tambak udang Shrimp Estate Berkah, Kabupaten Sukamara, Kamis (9/5/2024).

Kepala Dislutkan Provinsi Kalteng H. Darliansjah mengatakan, panen parsial dilakukan untuk mengurangi kepadatan populasi udang pada siklus budidaya yang sedang berlangsung sehingga pertumbuhan udang akan meningkat.

“Berdasarkan laporan Tim Dislutkan yang ikut melakukan panen parsial pertama ini bahwa dalam panen kali ini mendapatkan sebanyak 4.776,26 kg atau sekitar 4,7 ton lebih udang vaname dengan size 74 ekor/kg yang berasal dari sembilan petak kolam dengan jumlah tebar per kolam 264.000 ekor. Panen parsial selanjutnya rencananya akan dilaksanakan kembali dengan jarak 10-12 hari dan dilakukan 4-5 kali sebelum panen total yang akan diperkirakan pada size 20-25 ekor/kg,” katanya.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Menggelar Seni Budaya Menyambut Bulan Suci

Lebih lanjut Darliansjah menjelaskan, hasil panen parsial pertama ini dipasarkan ke PT. Bahari Mina Sejahtera (BMS) Serang Banten dengan harga Rp54.000,- per kilogram (rata-rata size 79) dengan nilai penjualan sebesar Rp257.918.040,-

Dia menjelaskan pula, bahwa pendapatan tambahan dari tonjolan packing yaitu 5% atau Rp12.895.000,- dan biaya-biaya yang dikeluarkan antara lain sewa mobil thermoking sebesar 33 juta rupiah, biaya panen dan biaya packing.

“Rencana jadwal panen parsial kedua insya Allah akan dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2024 mendatang,” ujar Darliansjah.

Selanjutnya, dalam proses penyortiran udang dibantu oleh masyarakat sekitar yang dikoordinir oleh Kepala Desa Sei Raja Abdul Hamid.

Udang vaname yang sudah dipanen langsung dijual dan dikirim ke PT. Bahari Makmur Sejati (BMS) Tangerang, Provinsi Jawa Barat dengan menggunakan kapal laut dari Pelabuhan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat.

Baca Juga :  Food Estate Pengaruhi Pembangunan Infrastruktur di Kalteng

“Kegiatan panen parsial pada kawasan Shrimp Estate BERKAH ini diharapkan dapat menjadi motivasi masyarakat Kalteng untuk bersama-sama dalam pengembangan udang vaname menjadi produk unggulan Kalteng dan akan dikembangkan oleh Prov. Kalteng di wilayah ini sebagai penghasil udang vaname,” pungkas Darliansjah.

Turut hadir dalam panen parsial pertama tersebut yakni Sekretaris Dislutkan Provinsi Kalteng Nita Fera, Kepala BLUD UPT PBAPL David Hariyanto, Manajer Farm Wahyu Marta Lukyanto, dan Tim Shrimp Estate. (hfz)

SUKAMARA, PROKALTENG.CO – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalteng melalui BLUD Unit Pelayanan Teknis (UPT) Perikanan Budidaya Air Payau dan Laut (PBAPL) Sei Raja melakukan panen parsial udang vaname di tambak udang Shrimp Estate Berkah, Kabupaten Sukamara, Kamis (9/5/2024).

Kepala Dislutkan Provinsi Kalteng H. Darliansjah mengatakan, panen parsial dilakukan untuk mengurangi kepadatan populasi udang pada siklus budidaya yang sedang berlangsung sehingga pertumbuhan udang akan meningkat.

“Berdasarkan laporan Tim Dislutkan yang ikut melakukan panen parsial pertama ini bahwa dalam panen kali ini mendapatkan sebanyak 4.776,26 kg atau sekitar 4,7 ton lebih udang vaname dengan size 74 ekor/kg yang berasal dari sembilan petak kolam dengan jumlah tebar per kolam 264.000 ekor. Panen parsial selanjutnya rencananya akan dilaksanakan kembali dengan jarak 10-12 hari dan dilakukan 4-5 kali sebelum panen total yang akan diperkirakan pada size 20-25 ekor/kg,” katanya.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Menggelar Seni Budaya Menyambut Bulan Suci

Lebih lanjut Darliansjah menjelaskan, hasil panen parsial pertama ini dipasarkan ke PT. Bahari Mina Sejahtera (BMS) Serang Banten dengan harga Rp54.000,- per kilogram (rata-rata size 79) dengan nilai penjualan sebesar Rp257.918.040,-

Dia menjelaskan pula, bahwa pendapatan tambahan dari tonjolan packing yaitu 5% atau Rp12.895.000,- dan biaya-biaya yang dikeluarkan antara lain sewa mobil thermoking sebesar 33 juta rupiah, biaya panen dan biaya packing.

“Rencana jadwal panen parsial kedua insya Allah akan dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2024 mendatang,” ujar Darliansjah.

Selanjutnya, dalam proses penyortiran udang dibantu oleh masyarakat sekitar yang dikoordinir oleh Kepala Desa Sei Raja Abdul Hamid.

Udang vaname yang sudah dipanen langsung dijual dan dikirim ke PT. Bahari Makmur Sejati (BMS) Tangerang, Provinsi Jawa Barat dengan menggunakan kapal laut dari Pelabuhan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat.

Baca Juga :  Food Estate Pengaruhi Pembangunan Infrastruktur di Kalteng

“Kegiatan panen parsial pada kawasan Shrimp Estate BERKAH ini diharapkan dapat menjadi motivasi masyarakat Kalteng untuk bersama-sama dalam pengembangan udang vaname menjadi produk unggulan Kalteng dan akan dikembangkan oleh Prov. Kalteng di wilayah ini sebagai penghasil udang vaname,” pungkas Darliansjah.

Turut hadir dalam panen parsial pertama tersebut yakni Sekretaris Dislutkan Provinsi Kalteng Nita Fera, Kepala BLUD UPT PBAPL David Hariyanto, Manajer Farm Wahyu Marta Lukyanto, dan Tim Shrimp Estate. (hfz)

spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru