30 C
Jakarta
Thursday, March 28, 2024

Sarana dan Prasarana Pendidikan Menjadi Perhatian Pemprov Kalteng

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui dinas pendidikan, memastikan untuk sarana dan prasarana (Sarpras) pendidikan sudah mencapai 80 persen dalam kondisi baik. Dan untuk tahun 2021, Kepala Dinas Pendidikan Mofit Saptono memastikan kondisi SMK/SMK se Kalteng sudah dalam kondisi mantap, sesuai dengan visi misi Gubernur Sugianto Sabran dan Wagub Habib Ismail bin Yahya.

“Harusnya sampai akhir tahun ini semua kondisi baik dan mantap. Namun dengana adanya pandemi Covid-19, anggaran lebih banyak digunakan untuk proses pembelajaran masa pandemi,” kata Kadisdik Kalteng Mofit Saptono, Sabtu (7/11).

Dia mengatakan, sarana dan prasarana menjadi perhatian Pemrpov Kalteng, karen untuk memperlancar proses belajar mengajar dan kenyaman siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar.

Baca Juga :  Gubernur Apresiasi Kolaborasi Penanganan Covid-19 di Kalteng

“Sampai saat ini kondisi baik bangunan dan sarana prasarana penunjung pembelajaran sudah 80 persen. Dan kita upayakan pada 2021, semua sudah rampung,” ucapnya.

Diakuinya, sekolah yang kondisi bangunan ada kerusakan, yakni sekolah yang berada jauh dari gangguan. Tetapi itupun tidak begitu banyak, selebihnya hanya rusak ringan. 

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui dinas pendidikan, memastikan untuk sarana dan prasarana (Sarpras) pendidikan sudah mencapai 80 persen dalam kondisi baik. Dan untuk tahun 2021, Kepala Dinas Pendidikan Mofit Saptono memastikan kondisi SMK/SMK se Kalteng sudah dalam kondisi mantap, sesuai dengan visi misi Gubernur Sugianto Sabran dan Wagub Habib Ismail bin Yahya.

“Harusnya sampai akhir tahun ini semua kondisi baik dan mantap. Namun dengana adanya pandemi Covid-19, anggaran lebih banyak digunakan untuk proses pembelajaran masa pandemi,” kata Kadisdik Kalteng Mofit Saptono, Sabtu (7/11).

Dia mengatakan, sarana dan prasarana menjadi perhatian Pemrpov Kalteng, karen untuk memperlancar proses belajar mengajar dan kenyaman siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar.

Baca Juga :  Gubernur Apresiasi Kolaborasi Penanganan Covid-19 di Kalteng

“Sampai saat ini kondisi baik bangunan dan sarana prasarana penunjung pembelajaran sudah 80 persen. Dan kita upayakan pada 2021, semua sudah rampung,” ucapnya.

Diakuinya, sekolah yang kondisi bangunan ada kerusakan, yakni sekolah yang berada jauh dari gangguan. Tetapi itupun tidak begitu banyak, selebihnya hanya rusak ringan. 

Terpopuler

Artikel Terbaru