25.6 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

RSUD dr. Doris Sylvanus Hadirkan Digital Subtraction Angiography

PALANGKARAYA,PROKALTENG.CO – Seiring berkembangnya teknologi dalam bidang kedokteran, RSUD dr. Doris Sylvanus (RSDDS) menjawab tantangan tersebut dengan menghadirkan teknologi baru berupa pemeriksaan pembuluh darah di RSDDS, yaitu dengan System Digital Subtraction Angiography (DSA) yang merupakan teknik radiologi intervensi untuk mendapatkan gambaran aliran darah organ tertentu. Tim RSDDS yang dipimpin oleh dr. Gomgom Henrico Sirait melakukan tindakan pertama pada pasien, Rabu (6/9/2023) bertempat di Ruang Cathlab RSDDS.

Melalui DSA tersebut dapat diketahui letak sumbatan pada pembuluh darah, selain pada otak DSA dapat diaplikasikan pada pembuluh darah di kepala, kaki, perut, hati, dan organ lain. Bahkan dengan DSA juga bisa menyumbat pembuluh darah yang bocor.

Plt. Direktur RSDDS Ady Fraditha yang ditemui di ruang kerjanya menyampaikan bahwa selain tindakan DSA, ada banyak tindakan-tindakan yang sudah dilakukan di Ruang Cathlab antara lain yang Pertama, Tindakan Coroangiografi yaitu tindakan pemeriksaan diagnostik utk melihat pembuluh darah di jantung apakah ada sumbatan atau tidak dengan melalukan penyemprotan zat kontras. Kedua, PTCA (pecutaneus transluminal coronary angioplasty) yaitu tindakan membuka penyempitan pembuluh darah jantung (balon pembuluh darah). Ketiga, PCI (percutaneus coronary intervensi) yaitu tindakan membuka penyempitan pembuluh darah jantung dan dengan pemasangan stent/ring jantung.

Baca Juga :  Bahas Pemulihan Ekonomi, Sekda : Perbankan Bisa Menolong Mengelola Keu

“Kemudian, Keempat TPM (Temporary Pace Maker) yaitu tindakan pemasangan pacu jantung sementara. Kelima, PPM (Permanent Pace Maker) yaitu pemasangan pacu jantung permanen, dan Keenam, PTA (percutaneus Transluminal Angioplasty) adalah tindakan pembukaan/melebarkan pembuluh darah tepi terutama pada tangan dan kaki yang dapat menurunkan resiko amputasi atau menurunkan batas ketinggian amputasi,” bebernya.

Sementara itu, Wadir Umum dan Keuangan Isranor menyampaikan bahwa dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang lebih efektif, efisien dan paripurna, ke depannya alat-alat kesehatan di RSUD dr. Doris Sylvanus akan semakin canggih. “Hal tersebut guna menjawab tantangan era yang semakin hari teknologi semakin meningkat dan berkembang,” ujarnya.

“Dengan semakin meningkat dan canggihnya alat kesehatan di RSDDS, pasien tidak perlu lagi dirujuk ke Rumah Sakit lain karena di RSDDS sudah bisa melakukan pelayanan tersebut,” pungkasnya. (pri/mmckalteng)

Baca Juga :  Pemprov-BPN Tertibkan Administrasi Pertanahan Milik Pemerintah

PALANGKARAYA,PROKALTENG.CO – Seiring berkembangnya teknologi dalam bidang kedokteran, RSUD dr. Doris Sylvanus (RSDDS) menjawab tantangan tersebut dengan menghadirkan teknologi baru berupa pemeriksaan pembuluh darah di RSDDS, yaitu dengan System Digital Subtraction Angiography (DSA) yang merupakan teknik radiologi intervensi untuk mendapatkan gambaran aliran darah organ tertentu. Tim RSDDS yang dipimpin oleh dr. Gomgom Henrico Sirait melakukan tindakan pertama pada pasien, Rabu (6/9/2023) bertempat di Ruang Cathlab RSDDS.

Melalui DSA tersebut dapat diketahui letak sumbatan pada pembuluh darah, selain pada otak DSA dapat diaplikasikan pada pembuluh darah di kepala, kaki, perut, hati, dan organ lain. Bahkan dengan DSA juga bisa menyumbat pembuluh darah yang bocor.

Plt. Direktur RSDDS Ady Fraditha yang ditemui di ruang kerjanya menyampaikan bahwa selain tindakan DSA, ada banyak tindakan-tindakan yang sudah dilakukan di Ruang Cathlab antara lain yang Pertama, Tindakan Coroangiografi yaitu tindakan pemeriksaan diagnostik utk melihat pembuluh darah di jantung apakah ada sumbatan atau tidak dengan melalukan penyemprotan zat kontras. Kedua, PTCA (pecutaneus transluminal coronary angioplasty) yaitu tindakan membuka penyempitan pembuluh darah jantung (balon pembuluh darah). Ketiga, PCI (percutaneus coronary intervensi) yaitu tindakan membuka penyempitan pembuluh darah jantung dan dengan pemasangan stent/ring jantung.

Baca Juga :  Bahas Pemulihan Ekonomi, Sekda : Perbankan Bisa Menolong Mengelola Keu

“Kemudian, Keempat TPM (Temporary Pace Maker) yaitu tindakan pemasangan pacu jantung sementara. Kelima, PPM (Permanent Pace Maker) yaitu pemasangan pacu jantung permanen, dan Keenam, PTA (percutaneus Transluminal Angioplasty) adalah tindakan pembukaan/melebarkan pembuluh darah tepi terutama pada tangan dan kaki yang dapat menurunkan resiko amputasi atau menurunkan batas ketinggian amputasi,” bebernya.

Sementara itu, Wadir Umum dan Keuangan Isranor menyampaikan bahwa dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang lebih efektif, efisien dan paripurna, ke depannya alat-alat kesehatan di RSUD dr. Doris Sylvanus akan semakin canggih. “Hal tersebut guna menjawab tantangan era yang semakin hari teknologi semakin meningkat dan berkembang,” ujarnya.

“Dengan semakin meningkat dan canggihnya alat kesehatan di RSDDS, pasien tidak perlu lagi dirujuk ke Rumah Sakit lain karena di RSDDS sudah bisa melakukan pelayanan tersebut,” pungkasnya. (pri/mmckalteng)

Baca Juga :  Pemprov-BPN Tertibkan Administrasi Pertanahan Milik Pemerintah

Terpopuler

Artikel Terbaru