PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalimantan Tengah (Kalteng), Sri Widanarni, menekankan pentingnya vaksinasi ikan sebagai langkah strategis dalam mencegah potensi kerugian besar di sektor perikanan budidaya.
Menurutnya, penyakit ikan yang tidak terkendali bisa menimbulkan dampak fatal berupa kematian massal.
Ia menjelaskan bahwa pembudidaya sering kali harus mengeluarkan biaya besar untuk pengobatan ketika penyakit menyerang. Padahal, hal tersebut sebenarnya bisa dihindari jika vaksinasi diberikan sejak awal.
“Vaksinasi jauh lebih efektif dibandingkan pengobatan. Selain menekan angka kematian, juga mampu menjaga kontinuitas produksi,” ujar Sri,baru-baru ini.
Dengan langkah preventif ini, para pembudidaya dapat menekan risiko kerugian sekaligus meningkatkan daya saing produk perikanan. Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan berbasis sektor perikanan.
Sri menambahkan, jika vaksinasi dijadikan kebiasaan, pembudidaya tidak hanya mendapat manfaat ekonomi, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan ekosistem perikanan di Kalteng. (hfz)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalimantan Tengah (Kalteng), Sri Widanarni, menekankan pentingnya vaksinasi ikan sebagai langkah strategis dalam mencegah potensi kerugian besar di sektor perikanan budidaya.
Menurutnya, penyakit ikan yang tidak terkendali bisa menimbulkan dampak fatal berupa kematian massal.
Ia menjelaskan bahwa pembudidaya sering kali harus mengeluarkan biaya besar untuk pengobatan ketika penyakit menyerang. Padahal, hal tersebut sebenarnya bisa dihindari jika vaksinasi diberikan sejak awal.
“Vaksinasi jauh lebih efektif dibandingkan pengobatan. Selain menekan angka kematian, juga mampu menjaga kontinuitas produksi,” ujar Sri,baru-baru ini.
Dengan langkah preventif ini, para pembudidaya dapat menekan risiko kerugian sekaligus meningkatkan daya saing produk perikanan. Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan berbasis sektor perikanan.
Sri menambahkan, jika vaksinasi dijadikan kebiasaan, pembudidaya tidak hanya mendapat manfaat ekonomi, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan ekosistem perikanan di Kalteng. (hfz)
