PALANGKA RAYA – Untuk menanggulangi
wabah pandemi Covid-19 di Kalteng ini, tentu memerlukan dana yang tidak
sedikit. Lantaran wabah ini berdampak pada segala sektor. Gubernur Kalteng H
Sugianto Sabran pun mengapresiasi pemerintah daerah (pemda) kabupaten/kota yang
sudah meningkatkan anggaran untuk penanggulangan wabah Covid-19 ini.
Diungkapkannya, wabah ini berdampak pada seluruh sektor, tidak hanya pada
perekonomian dan kesehatan masyarakat, tetapi juga seluruh kagiatan
pemerintahan. Dampak yang dialami masyarakat baik kesehatan maupun perekonomian
juga menjadi tanggung jawab pemerintah.
“Untuk itu, memang perlu dilakukan refocusing dan realokasi anggaran dan
saya apresiasi kabupaten/kota yang sudah melakukan refocusing anggaran untuk
peningkatan dana penanggulangan Covid-19 ini,†ungkapnya belum lama ini.
Dijelaskannya, refocusing anggaran yang ada di kabupaten/kota dapat
difokuskan dalam rangka menangani wabah ini. Misal saja, untuk penanganan
kesehatan bagi masyarakat yang terpapar dan dibebaskan biaya, termasuk dampak
sosial seperti membantu perekonomian masyarakat.
“Kami memaklumi apa yang terjadi di masyarakat saat ini, membutuhkan
bantuan untuk kebutuhan perekonomian, dari dampak-dampak ini pemerintah sudah
menyiapkannya,†jelasnya.
Diakui Sugianto, sebelumya recofusing anggaran kabupaten/kota se-Kalteng
hanya berada di angka Rp300 miliar lebih, namun saat ini penyediaan anggaran
dari kabupaten/kota se-Kalteng sudah berada di Rp900 miliar lebih. Contoh saja,
Kabupaten Kapuas anggaran awal untuk penanganan Covid-19 ini tidak sampai Rp50
miliar dan sekarang sudah mencapai sekitar Rp100 miliar.
“Untuk provinsi sendiri sudah refocusing anggaran mencapai Rp500 miliar
lebih,†tegasnya.
Untuk itu, dana penanganan Covid-19 di Kalteng saat ini sudah mencapai
Rp1,4 triliun lebih. Menurutnya, anggaran ini dinilai sudah mencukupi untuk
menangani Covid-19 di Kalteng ini.
“Dulu anggaran penanganan Covid-19 ini masih rendah, saya ingin para
bupati/wali kota memiliki empati untuk menanganani ini, dengan dana saat ini
saya rasa kabupaten/kota dan provinsi siap menghadapi Covid-19,†pungkasnya.