28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kalteng Bebas Zona Merah Rawan Pangan, Ini Penjelasan Badan Pangan Nasional

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO– Peta ketahanan dan kerentanan pangan (Food Security and Vulnerability Atlas-FSVA)  di Provinsi Kalimantan Tengah dinyatakan aman dan tidak masuk dalam kategori zona merah.

Ini diungkapkan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalteng Leonard S. Ampung pada rapat koordinasi program dan kegiatan ketahanan pangan Provinsi Kalteng di Hotel Bahalap Lantai II, Kota Palangka Raya, Senin (11/10/2022) lalu.

Menurut Leonard, ketersediaan, keterjangkauan, dan pemenuhan konsumsi pangan yang cukup, aman, bermutu, dan bergizi seimbang secara merata di seluruh wilayah Provinsi Kalteng. Baik pada tingkat desa, kecamatan, kabupaten,dan kota.

“Bersyukur sekali Kalimantan Tengah kerentanan pangan menurun dari semuanya 10.3% menjadi 0%.  Tetapi kita jangan lengah, saya sampaikan bahwa kondisi iklim dan sebagainya harus kita antisipasi. Kami juga membuat program food estate sebagai penunjang ketahanan pangan kita,” ungkapnya.

Baca Juga :  H-3 Lebaran Diprediksi Puncak Arus Mudik di Kalteng

Sementara saat dikonfirmasi media, Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional / NFA, Dr. Andriko Noto Susanto menegaskan, bahwa  ketahangan pangan ini mencakup, ketersediaan, keterjangkauan, dan pemanfaatan. Ketiganya ini, menurutnya harus balance atau seimbang saling bersinergi berfungsi dengan baik. Sehingga tidak ada satupun masyarakat yang mengalami kelaparan.

“Indekator Kalimantan Tengah berdasarkan peta Food Security and Vulnerability Atlas-FSVA tidak ada satupun daerah di Kalteng yang terdapat zona merah.  Semua desa, kecamatan, kabupaten, kota masuk ke dalam level 4,5,6. Level itu artinya tahan sampai sangat tahan. Kalau 1,2,3 itu, rentan sampai sangat rentan. Jadi itu menunjukkan hal yang sangat baik, dan itu harus dipertahankan,”bebernya.

Baca Juga :  Satu Anak Penderita Gagal Ginjal Akut Asal Kalteng Meninggal di Surabaya

Hadir dalam rapat koordinasi itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng Ir, Riza Rahmadi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan kabupaten dan kota se-Kalimantan Tengah.






Reporter: Marini

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO– Peta ketahanan dan kerentanan pangan (Food Security and Vulnerability Atlas-FSVA)  di Provinsi Kalimantan Tengah dinyatakan aman dan tidak masuk dalam kategori zona merah.

Ini diungkapkan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalteng Leonard S. Ampung pada rapat koordinasi program dan kegiatan ketahanan pangan Provinsi Kalteng di Hotel Bahalap Lantai II, Kota Palangka Raya, Senin (11/10/2022) lalu.

Menurut Leonard, ketersediaan, keterjangkauan, dan pemenuhan konsumsi pangan yang cukup, aman, bermutu, dan bergizi seimbang secara merata di seluruh wilayah Provinsi Kalteng. Baik pada tingkat desa, kecamatan, kabupaten,dan kota.

“Bersyukur sekali Kalimantan Tengah kerentanan pangan menurun dari semuanya 10.3% menjadi 0%.  Tetapi kita jangan lengah, saya sampaikan bahwa kondisi iklim dan sebagainya harus kita antisipasi. Kami juga membuat program food estate sebagai penunjang ketahanan pangan kita,” ungkapnya.

Baca Juga :  H-3 Lebaran Diprediksi Puncak Arus Mudik di Kalteng

Sementara saat dikonfirmasi media, Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional / NFA, Dr. Andriko Noto Susanto menegaskan, bahwa  ketahangan pangan ini mencakup, ketersediaan, keterjangkauan, dan pemanfaatan. Ketiganya ini, menurutnya harus balance atau seimbang saling bersinergi berfungsi dengan baik. Sehingga tidak ada satupun masyarakat yang mengalami kelaparan.

“Indekator Kalimantan Tengah berdasarkan peta Food Security and Vulnerability Atlas-FSVA tidak ada satupun daerah di Kalteng yang terdapat zona merah.  Semua desa, kecamatan, kabupaten, kota masuk ke dalam level 4,5,6. Level itu artinya tahan sampai sangat tahan. Kalau 1,2,3 itu, rentan sampai sangat rentan. Jadi itu menunjukkan hal yang sangat baik, dan itu harus dipertahankan,”bebernya.

Baca Juga :  Satu Anak Penderita Gagal Ginjal Akut Asal Kalteng Meninggal di Surabaya

Hadir dalam rapat koordinasi itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng Ir, Riza Rahmadi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan kabupaten dan kota se-Kalimantan Tengah.






Reporter: Marini

Terpopuler

Artikel Terbaru