26.7 C
Jakarta
Friday, April 11, 2025

Percepat Penurunan Stunting, Pemprov Kalteng Lakukan Penilaian Kinerja Delapan Aksi Konvergensi

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO โ€“ Sekda Provinsi Kalteng selaku Wakil Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Kalteng H Nuryakin buka kegiatan Penilaian Kinerja Delapan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Provinsi Kalteng Sesi I Tahun 2024, di Aula Bappedalitbang Provinsi Kalteng, Senin (6/5/2024).

Saat membacakan sambutan tertulis Ketua TPPS Provinsi Kalteng, Sekda mengatakan isu stunting saat ini masih menjadi perhatian serius di seluruh wilayah di Indonesia, tidak terkecuali di Provinsi Kalteng.

โ€Stunting adalah ancaman utama dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas,โ€ ujarnya.

Sekda menambahkan, Gubernur Sugianto Sabran selalu menekankan pentingnya mempersiapkan dan mewujudkan SDM Kalteng yang berkarakter unggul, andal, dan berdaya saing, karena akan menjadi faktor kunci kemajuan pembangunan daerah.

โ€Untuk itulah, Bapak Gubernur juga kerap kali menegaskan bahwa upaya percepatan penurunan stunting harus menjadi salah satu prioritas, sehingga anak-anak kita nantinya terbebas dari ancaman stunting dan mampu tumbuh sebagai generasi yang berkualitas unggul,โ€ imbuhnya.

Baca Juga :  Gubernur : Sampaikan Tuntutan dengan Baik

Menurut Sekda, kegiatan ini merupakan sarana yang baik untuk mengukur sejauh mana kualitas dan akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam melaksanakan delapan aksi konvergensi penurunan stunting.

โ€Selain itu, momentum penilaian kinerja ini juga dapat dimanfaatkan sebagai momentum tepat untuk melakukan evaluasi kinerja, serta untuk memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten/Kota, yang telah bekerja keras melaksanakan delapan aksi konvergensi penurunan stunting di daerahnya masing-masing, dalam siklus satu tahun berjalan,โ€ jelasnya.

Sekda berharap kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif dan manfaat yang besar, khususnya bagi percepatan dan pencapaian target penurunan stunting di Kalteng.

โ€Apalagi upaya kita melakukan percepatan penurunan stunting menunjukkan progres bagus. Angka Prevalensi Stunting Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2023 sebesar 23,5 persen, turun 3,4 persen dibanding tahun sebelumnya,โ€ tandasnya.

Baca Juga :  Beras Premium 10 Kg Seharga Rp175 Ribu, Ditebus Masyarakat Senilai Rp20 Ribu

Sebagai informasi, kabupaten/kota yang dilakukan penilaian kinerja delapan aksi konvergensi sesi I ini yakni Kota Palangka Raya, Kabupaten Kotawaringin Timur, Gunung Mas, Kotawaringin Barat, Lamandau, Sukamara, Seruyan, dan Kabupaten Katingan.

Tampak hadir Bupati/Pj Bupati dan Wali Kota se-Kalteng, unsur Forkopimda, Kepala Instansi Vertikal dan Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng terkait, Sekretaris TPPS Provinsi Kalteng Linae Victoria Aden, serta seluruh anggota TPPS Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalteng. (pri/mmckalteng)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO โ€“ Sekda Provinsi Kalteng selaku Wakil Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Kalteng H Nuryakin buka kegiatan Penilaian Kinerja Delapan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Provinsi Kalteng Sesi I Tahun 2024, di Aula Bappedalitbang Provinsi Kalteng, Senin (6/5/2024).

Saat membacakan sambutan tertulis Ketua TPPS Provinsi Kalteng, Sekda mengatakan isu stunting saat ini masih menjadi perhatian serius di seluruh wilayah di Indonesia, tidak terkecuali di Provinsi Kalteng.

โ€Stunting adalah ancaman utama dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas,โ€ ujarnya.

Sekda menambahkan, Gubernur Sugianto Sabran selalu menekankan pentingnya mempersiapkan dan mewujudkan SDM Kalteng yang berkarakter unggul, andal, dan berdaya saing, karena akan menjadi faktor kunci kemajuan pembangunan daerah.

โ€Untuk itulah, Bapak Gubernur juga kerap kali menegaskan bahwa upaya percepatan penurunan stunting harus menjadi salah satu prioritas, sehingga anak-anak kita nantinya terbebas dari ancaman stunting dan mampu tumbuh sebagai generasi yang berkualitas unggul,โ€ imbuhnya.

Baca Juga :  Gubernur : Sampaikan Tuntutan dengan Baik

Menurut Sekda, kegiatan ini merupakan sarana yang baik untuk mengukur sejauh mana kualitas dan akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam melaksanakan delapan aksi konvergensi penurunan stunting.

โ€Selain itu, momentum penilaian kinerja ini juga dapat dimanfaatkan sebagai momentum tepat untuk melakukan evaluasi kinerja, serta untuk memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten/Kota, yang telah bekerja keras melaksanakan delapan aksi konvergensi penurunan stunting di daerahnya masing-masing, dalam siklus satu tahun berjalan,โ€ jelasnya.

Sekda berharap kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif dan manfaat yang besar, khususnya bagi percepatan dan pencapaian target penurunan stunting di Kalteng.

โ€Apalagi upaya kita melakukan percepatan penurunan stunting menunjukkan progres bagus. Angka Prevalensi Stunting Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2023 sebesar 23,5 persen, turun 3,4 persen dibanding tahun sebelumnya,โ€ tandasnya.

Baca Juga :  Beras Premium 10 Kg Seharga Rp175 Ribu, Ditebus Masyarakat Senilai Rp20 Ribu

Sebagai informasi, kabupaten/kota yang dilakukan penilaian kinerja delapan aksi konvergensi sesi I ini yakni Kota Palangka Raya, Kabupaten Kotawaringin Timur, Gunung Mas, Kotawaringin Barat, Lamandau, Sukamara, Seruyan, dan Kabupaten Katingan.

Tampak hadir Bupati/Pj Bupati dan Wali Kota se-Kalteng, unsur Forkopimda, Kepala Instansi Vertikal dan Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng terkait, Sekretaris TPPS Provinsi Kalteng Linae Victoria Aden, serta seluruh anggota TPPS Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalteng. (pri/mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru