34.8 C
Jakarta
Sunday, May 19, 2024
spot_img

Penempatan Aparatur Harus Sesuai agar Kinerja Maksimal

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Plh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Kalteng Herson B Aden buka kegiatan Sosialisasi Penyusunan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja di Lingkup Kesbangpol se-Kalteng tahun 2024, di Aula Kesbangpol Provinsi Kalteng, Senin (6/5/2024).

Saat membacakan sambutan tertulis Sekda, Herson mengatakan profesionalitas Aparatur Pemerintah merupakan salah satu prasyarat dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance).

“Aparatur yang profesional tidak akan dapat berperan secara maksimal apabila tidak berada pada posisi yang tepat dan sesuai dengan kapasitas dan kompetensi yang dimiliki. Maka dari itu perlu adanya kebijakan penataan dan penempatan aparatur yang sejalan dengan prinsip the right man, in the right place (menempatkan orang yang tepat pada tempat dan jabatan yang sesuai),” ujarnya.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Launching Ekspor Produk Kelautan dan Perikanan

Untuk dapat mewujudkan kebijakan tersebut, Herson menyebut dibutuhkan proses analisis jabatan-jabatan yang terdapat pada setiap Perangkat Daerah.

“Dengan begitu akan didapatkan data jabatan yang akan diolah menjadi informasi jabatan. Informasi jabatan ini yang kemudian akan menjadi dasar bagi program managemen kepegawaian, kelembagaan, ketatalaksanaan dan pengawasan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, dibutuhkan perumusan analisis beban kerja yang bertujuan untuk menentukan kebutuhan pegawai pada suatu organisasi.

“Hal ini penting dikarenakan kepegawaian sangat mempengaruhi keberlangsungan karir masing-masing Pegawai dan berpengaruh terhadap kinerja Perangkat Daerah,” jelasnya.

Menurut Herson, proses analisis jabatan memiliki peran yang sangat penting dalan sistem penyelenggaraan Pemerintah Daerah, karena proses penyusunan Analisis Jabatan yang tepat akan menghasilkan informasi jabatan yang akurat, sebagai dasar usulan pengisian jabatan dengan sumber daya manusia yang tepat baik secara kualitas maupun kuantitas.

Baca Juga :  Dekranasda Wajib Bina dan Kembangkan Pengrajin Lokal

“Kegiatan ini sangat penting sebagai wadah untuk berdiskusi sekaligus upaya menjembatani pengelolaan kepegawaian pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik lingkup Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah untuk mendapatkan pencerahan dalam penyusunan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Perangkat Daerah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik,” tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris Badan Kesbangpol Prov. Kalteng Fajar Sriningsih menyampaikan dalam laporannya, kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas Badan Kesbangpol se-Kalteng dalam penyusunan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja.

Tampak hadir Kaban Kesbangpol Provinsi Kalteng Katma F Dirun, Kaban Kesbangpol Kabupaten/Kota se-Kalteng, serta Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng terkait. (pri/mmckalteng)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Plh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Kalteng Herson B Aden buka kegiatan Sosialisasi Penyusunan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja di Lingkup Kesbangpol se-Kalteng tahun 2024, di Aula Kesbangpol Provinsi Kalteng, Senin (6/5/2024).

Saat membacakan sambutan tertulis Sekda, Herson mengatakan profesionalitas Aparatur Pemerintah merupakan salah satu prasyarat dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance).

“Aparatur yang profesional tidak akan dapat berperan secara maksimal apabila tidak berada pada posisi yang tepat dan sesuai dengan kapasitas dan kompetensi yang dimiliki. Maka dari itu perlu adanya kebijakan penataan dan penempatan aparatur yang sejalan dengan prinsip the right man, in the right place (menempatkan orang yang tepat pada tempat dan jabatan yang sesuai),” ujarnya.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Launching Ekspor Produk Kelautan dan Perikanan

Untuk dapat mewujudkan kebijakan tersebut, Herson menyebut dibutuhkan proses analisis jabatan-jabatan yang terdapat pada setiap Perangkat Daerah.

“Dengan begitu akan didapatkan data jabatan yang akan diolah menjadi informasi jabatan. Informasi jabatan ini yang kemudian akan menjadi dasar bagi program managemen kepegawaian, kelembagaan, ketatalaksanaan dan pengawasan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, dibutuhkan perumusan analisis beban kerja yang bertujuan untuk menentukan kebutuhan pegawai pada suatu organisasi.

“Hal ini penting dikarenakan kepegawaian sangat mempengaruhi keberlangsungan karir masing-masing Pegawai dan berpengaruh terhadap kinerja Perangkat Daerah,” jelasnya.

Menurut Herson, proses analisis jabatan memiliki peran yang sangat penting dalan sistem penyelenggaraan Pemerintah Daerah, karena proses penyusunan Analisis Jabatan yang tepat akan menghasilkan informasi jabatan yang akurat, sebagai dasar usulan pengisian jabatan dengan sumber daya manusia yang tepat baik secara kualitas maupun kuantitas.

Baca Juga :  Dekranasda Wajib Bina dan Kembangkan Pengrajin Lokal

“Kegiatan ini sangat penting sebagai wadah untuk berdiskusi sekaligus upaya menjembatani pengelolaan kepegawaian pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik lingkup Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah untuk mendapatkan pencerahan dalam penyusunan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Perangkat Daerah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik,” tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris Badan Kesbangpol Prov. Kalteng Fajar Sriningsih menyampaikan dalam laporannya, kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas Badan Kesbangpol se-Kalteng dalam penyusunan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja.

Tampak hadir Kaban Kesbangpol Provinsi Kalteng Katma F Dirun, Kaban Kesbangpol Kabupaten/Kota se-Kalteng, serta Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng terkait. (pri/mmckalteng)

spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru