30 C
Jakarta
Tuesday, April 30, 2024

Sebelum Lebaran, Pemprov Kalteng Bagikan 2.000 Ton Beras Murah

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menargetkan untuk membagikan 2.000 ton beras melalui pasar murah untuk masyarakat Kalteng. Hal ini dilakukan untuk menyikapi potensi kenaikan harga pangan jelang Hari Raya Idulfitri 1445 H.

Itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kalteng, Rangga Lesmana.

“Pasar murah sampai hari ini totalnya sudah 1.300 ton beras yang dibagikan. Sisanya akan kami selesaikan Insya Allah sebelum lebaran,“ ujarnya kepada awak media, baru-baru ini.

Untuk bahan pokok yang sudah dibagikan selain beras, lanjut Rangga, ada juga produk minyak goreng, gula, sarden, dan mie goreng dalam paket pangan murah yang sudah disubsidi. Khusus untuk komoditas beras, Rangga menyebut pihaknya menargetkan 2.000 ton se-Kalteng sebelum hari raya.

Baca Juga :  Dibuat Ruang Publik Digital, Pemprov Kalteng Berencana Siapkan Videotron di Bundaran Besar

“Dengan adanya intervensi dari pasar murah ini, harga di pasaran sudah turun. Kami kurang lebih empat hari lalu ada kegiatan di Hanau yang semula harga Rp24.000 untuk satu kilogram beras, ketika ada intervensi pasar murah, sudah bisa turun di harga Rp20.000 dan Rp19.000,” jelasnya.

Rangga menyebut, harga beras terpantau dua hari lalu stabil dan sudah ada di masing-masing gudang Bulog dan penyuplai. intervensi pasar melalui pasar murah, ujarnya, terus digencarkan, karena ini program Gubernur yang diharapkan dapat menekan angka inflasi dan membantu masyarakat dalam pengendalian harga. (hfz)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menargetkan untuk membagikan 2.000 ton beras melalui pasar murah untuk masyarakat Kalteng. Hal ini dilakukan untuk menyikapi potensi kenaikan harga pangan jelang Hari Raya Idulfitri 1445 H.

Itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kalteng, Rangga Lesmana.

“Pasar murah sampai hari ini totalnya sudah 1.300 ton beras yang dibagikan. Sisanya akan kami selesaikan Insya Allah sebelum lebaran,“ ujarnya kepada awak media, baru-baru ini.

Untuk bahan pokok yang sudah dibagikan selain beras, lanjut Rangga, ada juga produk minyak goreng, gula, sarden, dan mie goreng dalam paket pangan murah yang sudah disubsidi. Khusus untuk komoditas beras, Rangga menyebut pihaknya menargetkan 2.000 ton se-Kalteng sebelum hari raya.

Baca Juga :  Dibuat Ruang Publik Digital, Pemprov Kalteng Berencana Siapkan Videotron di Bundaran Besar

“Dengan adanya intervensi dari pasar murah ini, harga di pasaran sudah turun. Kami kurang lebih empat hari lalu ada kegiatan di Hanau yang semula harga Rp24.000 untuk satu kilogram beras, ketika ada intervensi pasar murah, sudah bisa turun di harga Rp20.000 dan Rp19.000,” jelasnya.

Rangga menyebut, harga beras terpantau dua hari lalu stabil dan sudah ada di masing-masing gudang Bulog dan penyuplai. intervensi pasar melalui pasar murah, ujarnya, terus digencarkan, karena ini program Gubernur yang diharapkan dapat menekan angka inflasi dan membantu masyarakat dalam pengendalian harga. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru