PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng melalui Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah mengusulkan dan meminta kepada Balai Jalan
Besar Wilayah Kalteng, untuk memperhatikan jalan-jalan nasional yang terendam
banjir. Hal ini disampaikan oleh Plt Gubernur Kalteng Habib Ismail melalui Kepala
Dinas PUPR Kalteng Shalahuddin.
“Sesuai
informasi yang kami terima dari BMKG dan instansi terkait lainnya, untuk saat
ini terjadi hujan yang disertai adanya fenomena La Nina. Sehingga rawan terjadi banjir. Dan ini juga
kita waspadai terkait terjadinya banjir yang merendam ruas jalan. Seperti yang terjadi di lintas tengah dan lintas selatan
jalan nasional,” kata Kepala Dinas PUPR Kalteng Shalahuddin, Selasa
(3/11).
Dia
mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Balai Besar Jalan untuk
penanganan ruas jalan yang terendam banjir. Dengan demikian,
Pemprov Kalteng terus
memantau beberapa ruas jalan provinsi yang terendam banjir tersebut.
“Kita
sudah meminta jalan-jalan nasional yang terendam perlu diperhatikan. Dan nanti
perlu dilakukan
evaluasi. Sehingga tidak terjadi lagi
banjir,” ucapnya.
Namun
demikian, PUPR juga telah memetakan banjir yang terjadi, baik itu banjir
tahunan. Kemudian banjir lima tahunan dan 50 tahunan. Rentang waktu tersebut,
tentu perlu menjadi perhatian. Sehingga
penanganan jalan bisa dilakukan secara maksimal.
“Untuk
jalan-jalan yang banjir terus kita timbun. Kemudian ruas jalan di Asam
Baru, Katingan, dan Lamandau, kita minta dievaluasi. Sebab, saat banjir ruas jalan itu terendam. Dan kalau itu terjadi tiap
tahunan otomatis harus ditinggikan,” pungkasnya.