26.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Gubernur Beri Solusi Pedagang Terlepas dari Rentenir

PANGKALAN BUN Gubernur Kalteng H Sugianto
Sabran meminta agar para pedagang untuk tidak melakukan transaksi simpan pinjam
dengan rentenir. Supaya usahanya bisa berjalan sesuai dengan yang diinginkan, dan
tidak dikejar-kejar oleh penagih hutang.

Ia mendapatkan
informasi, banyak sekali para pedagang yang diduga gelisah, karena hampir
setiap hari dikejar dan ditagih-tagih akibat melakukan pinjaman yang tidak
sesuai.

“Kami akan
tindak para rentenir yang masih saja melakukan usahanya dengan cara tidak baik.
Kasihan pedagang yang seharusnya hutangnya lunas, malah semakin
membengkak,” katanya.

Menurut
Sugianto, pihaknya mengimbau agar kepala daerah bisa memberikan solusi bagi para
pedagang atau warga yang kesusahan, supaya tidak menjadi tambah susah. Pemprov
sendiri nantinya akan memberikan solusi bagi para pedagang atau warga, untuk
melakukan transaksi simpan pinjam yang benar. Salah satunya melalui Bank
Kalteng, yang akan didorong untuk membantu para pedagang atau warga yang
membutuhkan pinjaman.

Baca Juga :  Satgas Covid Bagikan Tips Agar Anak Terbiasa Gunakan Masker

“Jangan
malah ke rentenir, yang justru semakin mempersulit dengan mengambil keuntungan
tidak wajar. Kami akan gerakkan Bank Kalteng masuk ke pasar-pasar dan warga
yang kurang mampu,” ujarnya.

Gubernur merasa
bahwa apa yang disampaikan ini menjadi jawaban atas keluhan warga atau pedagang
yang dipusingkan oleh rentenir. Mereka diduga harus membayar hutang yang cukup
besar, padahal pinjamannya sendiri justru tidak sebesar tagihannya. (son/ami
/nto)

PANGKALAN BUN Gubernur Kalteng H Sugianto
Sabran meminta agar para pedagang untuk tidak melakukan transaksi simpan pinjam
dengan rentenir. Supaya usahanya bisa berjalan sesuai dengan yang diinginkan, dan
tidak dikejar-kejar oleh penagih hutang.

Ia mendapatkan
informasi, banyak sekali para pedagang yang diduga gelisah, karena hampir
setiap hari dikejar dan ditagih-tagih akibat melakukan pinjaman yang tidak
sesuai.

“Kami akan
tindak para rentenir yang masih saja melakukan usahanya dengan cara tidak baik.
Kasihan pedagang yang seharusnya hutangnya lunas, malah semakin
membengkak,” katanya.

Menurut
Sugianto, pihaknya mengimbau agar kepala daerah bisa memberikan solusi bagi para
pedagang atau warga yang kesusahan, supaya tidak menjadi tambah susah. Pemprov
sendiri nantinya akan memberikan solusi bagi para pedagang atau warga, untuk
melakukan transaksi simpan pinjam yang benar. Salah satunya melalui Bank
Kalteng, yang akan didorong untuk membantu para pedagang atau warga yang
membutuhkan pinjaman.

Baca Juga :  Satgas Covid Bagikan Tips Agar Anak Terbiasa Gunakan Masker

“Jangan
malah ke rentenir, yang justru semakin mempersulit dengan mengambil keuntungan
tidak wajar. Kami akan gerakkan Bank Kalteng masuk ke pasar-pasar dan warga
yang kurang mampu,” ujarnya.

Gubernur merasa
bahwa apa yang disampaikan ini menjadi jawaban atas keluhan warga atau pedagang
yang dipusingkan oleh rentenir. Mereka diduga harus membayar hutang yang cukup
besar, padahal pinjamannya sendiri justru tidak sebesar tagihannya. (son/ami
/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru