NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra menegaskan, kepala desa harus berperan sebagai motor penggerak pembangunan di tingkat desa. Menurutnya, kades bukan hanya penyelenggara pemerintahan, melainkan juga penentu arah pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Pernyataan itu disampaikan Bupati saat membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Kepala Desa dan Pejabat Kepala Desa 2025 di Aula Mess Desa, Kabupaten Lamandau, baru-baru ini. Ia menekankan, penguatan kapasitas aparatur desa sangat penting agar kepemimpinan di desa berjalan efektif dan mampu mewujudkan kemandirian masyarakat.
Ia berharap melalui pelatihan ini para kepala desa dapat meningkatkan kemampuan memimpin, merumuskan program sesuai kebutuhan, serta menghadirkan kebijakan yang berdampak langsung pada kesejahteraan warga.
“Kepemimpinan desa yang efektif akan melahirkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. Itu tujuan utama yang harus diwujudkan,” tegas Bupati kepada wartawan di Nanga Bulik, Jumat (3/10).
Bupati juga menyoroti pentingnya peran generasi muda dalam pembangunan desa. Menurutnya, pemimpin desa harus adaptif, kreatif, dan berani mengambil keputusan agar mampu menjawab berbagai tantangan ke depan.
“Saya mendorong para kepala desa membuka ruang bagi generasi muda untuk ikut berkontribusi,” ujarnya.
Selain kepemimpinan, lanjutnya, seorang kepala desa harus memiliki kemampuan analisis, komunikasi yang efektif, serta pemahaman ekonomi yang memadai. Dengan bekal itu, aparatur desa diharapkan dapat menghasilkan kebijakan yang tepat sasaran dan memberi manfaat maksimal bagi masyarakat.
“Kepala desa memiliki posisi strategis, tidak hanya mengurus administrasi pemerintahan, tapi juga menjadi penggerak utama pembangunan di desanya,” tandasnya.
Kegiatan peningkatan kapasitas ini, kata Bupati, merupakan komitmen Pemkab Lamandau dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia di desa.
“Kami ingin kepala desa semakin profesional dan mampu membawa desanya menuju kemajuan,” pungkasnya. (bib)