29.4 C
Jakarta
Tuesday, October 8, 2024

Hadiri Pembukaan Musda LASQI di Murung Raya, Ini Pesan Ketua Umum LASQ

PURUK CAHU, KALTENGPOS.CO-Ketua
Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Lembaga Seni Qasidah (LASQI) Provinsi Kalimantan
Tengah (Kalteng) Hj. Rayuhani yang juga istri Plt. Gubernur Kalteng Habib
Ismail Bin Yahya, menghadiri pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan
Daerah (DPD) LASQI Kabupaten Murung Raya Tahun 2020 di Kantor Kementerian Agama
(Kemenag) Kabupaten Murung Raya, Sabtu (3/10).

 

Dalam sambutannya, Hj. Rayuhani
meminta bersama DPD Kabupaten/Kota se-Kalteng untuk terus meningkatkan
soliditas.  

“Mari kita terus
tingkatkan soliditas, kerjasama agar LASQI betul-betul mampu menjadi pioner
dalam mewujudkan organisasi yang modern, mandiri, dan berprestasi,”
ucapnya.

 

Tak lupa Rayuhani juga
mengucapkan terima kasih kepada pengurus LASQI Kabupaten Murung Raya yang telah
banyak berperan mewarnai kemajuan LASQI.  
Baik di tingkat kabupaten, provinsi, bahkan nasional dengan berbagai
prestasi.

“Semoga berbagai
keberhasilan tersebut, akan semakin memotivasi kepengurusan DPD LASQI Kabupaten
Murung Raya di periode-periode berikutnya,” ucapnya.

Baca Juga :  Miliki Potensi Besar, Baznas Kalteng Diminta Tingkatkan Kesadaran Umat

 

Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Murung Raya yang terus memberikan
dukungan dan support anggaran bagi keberlangsungan DPD LASQI setempat dalam
merealisasikan program-program organisasi.

 

Untuk itu, dirinya  berharap dalam Musda kali ini dapat
menghasilkan keputusan-keputusan yang terbaik untuk kemajuan organisasi.   Siapapun yang terpilih memimpin LASQI, menurutnya
harus didukung semua pihak agar program-program LASQI bisa terealisasi
maksimal.

 

“Semua pengurus harus
solid. DPD LASQI juga harus mengembangkan organisasi hingga tingkat kecamatan
bahkan kelurahan atau desa.  Sehingga
syiar melalui syair dan upaya menjaga dan melestarikan budaya-budaya Islam bisa
terus terlaksana di kabupaten ini,”tegasnya.

 

Sementara dalam kesempatan yang
sama, saat membuka Musda yang berlangsung 3-4 Oktober 2020 itu, Bupati Murung
Raya Perdie M. Yoseph memberikan apresiasi kepada LASQI Kabupaten Murung Raya.

 

Bupati Perdie M. Yoseph
berharap kepengurusan LASQI Murung Raya periode 2020-2024 dapat membuat
terobosan, antara lain dengan merekrut generasi milenial.

Baca Juga :  Keberhasilan Implementasi Strategi Jangka Benah, Begini Penjelasan Sek

“Inovasi dan terobosan
merekrut generasi milenial yang enerjik dan kreatif tapi tetap mempertahankan
kearifan lokal,” jelasnya.

 

Selain itu, bupati berharap
LASQI Murung Raya menjadi percontohan atau pilot project bagi LASQI
Kabupaten/Kota se-Kalteng.  Tak hanya
itu, Bupati Murung Raya juga menyampaikan kesiapannya menjadi tuan rumah
Festival Seni Qasidah Tingkat Provinsi Kalteng pada 2023 mendatang.

 

Dia juga mengatakan bahwa
secara pribadi dan mewakili Pemerintah Kabupaten Murung Raya, pihaknya akan
secara maksimal dan total mendukung upaya untuk merekrut anak muda milenial.

 

“Ini agar anak muda di
Murung Raya tidak berjibaku dengan aktivitas di luar sekolah yang sifatnya
negatif.  Penguatan gaya hidup religinya
dapat, seninya dapat, dan potensi dapat ditampung dalam seni qasidah, jadi
berkarakter,” jelasnya.

 

PURUK CAHU, KALTENGPOS.CO-Ketua
Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Lembaga Seni Qasidah (LASQI) Provinsi Kalimantan
Tengah (Kalteng) Hj. Rayuhani yang juga istri Plt. Gubernur Kalteng Habib
Ismail Bin Yahya, menghadiri pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan
Daerah (DPD) LASQI Kabupaten Murung Raya Tahun 2020 di Kantor Kementerian Agama
(Kemenag) Kabupaten Murung Raya, Sabtu (3/10).

 

Dalam sambutannya, Hj. Rayuhani
meminta bersama DPD Kabupaten/Kota se-Kalteng untuk terus meningkatkan
soliditas.  

“Mari kita terus
tingkatkan soliditas, kerjasama agar LASQI betul-betul mampu menjadi pioner
dalam mewujudkan organisasi yang modern, mandiri, dan berprestasi,”
ucapnya.

 

Tak lupa Rayuhani juga
mengucapkan terima kasih kepada pengurus LASQI Kabupaten Murung Raya yang telah
banyak berperan mewarnai kemajuan LASQI.  
Baik di tingkat kabupaten, provinsi, bahkan nasional dengan berbagai
prestasi.

“Semoga berbagai
keberhasilan tersebut, akan semakin memotivasi kepengurusan DPD LASQI Kabupaten
Murung Raya di periode-periode berikutnya,” ucapnya.

Baca Juga :  Miliki Potensi Besar, Baznas Kalteng Diminta Tingkatkan Kesadaran Umat

 

Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Murung Raya yang terus memberikan
dukungan dan support anggaran bagi keberlangsungan DPD LASQI setempat dalam
merealisasikan program-program organisasi.

 

Untuk itu, dirinya  berharap dalam Musda kali ini dapat
menghasilkan keputusan-keputusan yang terbaik untuk kemajuan organisasi.   Siapapun yang terpilih memimpin LASQI, menurutnya
harus didukung semua pihak agar program-program LASQI bisa terealisasi
maksimal.

 

“Semua pengurus harus
solid. DPD LASQI juga harus mengembangkan organisasi hingga tingkat kecamatan
bahkan kelurahan atau desa.  Sehingga
syiar melalui syair dan upaya menjaga dan melestarikan budaya-budaya Islam bisa
terus terlaksana di kabupaten ini,”tegasnya.

 

Sementara dalam kesempatan yang
sama, saat membuka Musda yang berlangsung 3-4 Oktober 2020 itu, Bupati Murung
Raya Perdie M. Yoseph memberikan apresiasi kepada LASQI Kabupaten Murung Raya.

 

Bupati Perdie M. Yoseph
berharap kepengurusan LASQI Murung Raya periode 2020-2024 dapat membuat
terobosan, antara lain dengan merekrut generasi milenial.

Baca Juga :  Keberhasilan Implementasi Strategi Jangka Benah, Begini Penjelasan Sek

“Inovasi dan terobosan
merekrut generasi milenial yang enerjik dan kreatif tapi tetap mempertahankan
kearifan lokal,” jelasnya.

 

Selain itu, bupati berharap
LASQI Murung Raya menjadi percontohan atau pilot project bagi LASQI
Kabupaten/Kota se-Kalteng.  Tak hanya
itu, Bupati Murung Raya juga menyampaikan kesiapannya menjadi tuan rumah
Festival Seni Qasidah Tingkat Provinsi Kalteng pada 2023 mendatang.

 

Dia juga mengatakan bahwa
secara pribadi dan mewakili Pemerintah Kabupaten Murung Raya, pihaknya akan
secara maksimal dan total mendukung upaya untuk merekrut anak muda milenial.

 

“Ini agar anak muda di
Murung Raya tidak berjibaku dengan aktivitas di luar sekolah yang sifatnya
negatif.  Penguatan gaya hidup religinya
dapat, seninya dapat, dan potensi dapat ditampung dalam seni qasidah, jadi
berkarakter,” jelasnya.

 

Terpopuler

Artikel Terbaru