28.1 C
Jakarta
Tuesday, September 17, 2024

Sekda Kalteng: Pelatihan Guru PAUD Kunci Penurunan Stunting di Pedesaan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Nuryakin, secara resmi membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Strategi Pelatihan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Desa dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten/Kota Provinsi Kalteng. Acara ini digelar di M-Bahalap Hotel Palangka Raya pada Senin (2/9).

Dalam sambutan tertulis Wakil Gubernur Kalteng yang dibacakan oleh Sekda Nuryakin, disampaikan bahwa Guru PAUD memiliki peran krusial dalam proses pembelajaran anak usia dini. Melalui stimulasi yang tepat, anak-anak dapat berkembang optimal, terhindar dari stunting, dan menjadi generasi emas yang berkualitas untuk masa depan Indonesia.

“Pada Bimtek kali ini, kita akan mendapatkan pemahaman mendalam tentang kebijakan pemerintah dalam peningkatan kualitas layanan PAUD. Pelatihan ini bertujuan untuk mempercepat penurunan stunting melalui pelatihan guru PAUD desa,” ujar Nuryakin.

Baca Juga :  Hadiri Housewarming Ruang Layanan Baru BPJS Ketenagakerjaan, Begini Kata Pj Wali Kota

Selain itu, peserta Bimtek juga akan dibekali pemahaman tentang pelaksanaan pelatihan guru PAUD desa. Pelatihan ini akan didukung oleh anggaran pemerintah daerah Kabupaten/Kota, desa, serta dana mandiri dengan mekanisme yang berbasis pada Sistem Informasi Manajemen Pendidikan dan Pelatihan (SIMDIKLAT) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) PAUD.

Dalam penutup sambutannya, Sekda Nuryakin meminta agar peserta Bimtek membuat Rencana Tindak Lanjut untuk pelaksanaan pelatihan guru PAUD di masing-masing Kabupaten/Kota pada tahun anggaran 2024. Rencana ini harus disetujui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan diketahui oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD).

“Saya harap komitmen dan visi para pemimpin terhadap program penurunan stunting, baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota, tetap terjaga. Peran serta semua pemangku kepentingan, termasuk pihak non-pemerintah, sangat penting dalam mencapai target penurunan stunting. Mari kita perkuat kerjasama, sinergi, dan kolaborasi menuju Indonesia Bebas Stunting,” tegasnya.

Baca Juga :  Ramadan, Dislutkan Kalteng Subsidi Harga Ikan di Pasar Penyeimbang

Acara Bimtek ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Direktur Guru Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Santi Ambarukmi; perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Kalteng dan Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng; Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Kalteng, I Ketut Sukajaya; Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kalteng, Tomy Haridjaya; Sekretaris Pokja Provinsi Kalteng, Safrudin; serta perwakilan Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dari seluruh Kabupaten/Kota se-Kalteng, dan Kapokja Bunda PAUD se-Kalteng. (hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Nuryakin, secara resmi membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Strategi Pelatihan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Desa dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten/Kota Provinsi Kalteng. Acara ini digelar di M-Bahalap Hotel Palangka Raya pada Senin (2/9).

Dalam sambutan tertulis Wakil Gubernur Kalteng yang dibacakan oleh Sekda Nuryakin, disampaikan bahwa Guru PAUD memiliki peran krusial dalam proses pembelajaran anak usia dini. Melalui stimulasi yang tepat, anak-anak dapat berkembang optimal, terhindar dari stunting, dan menjadi generasi emas yang berkualitas untuk masa depan Indonesia.

“Pada Bimtek kali ini, kita akan mendapatkan pemahaman mendalam tentang kebijakan pemerintah dalam peningkatan kualitas layanan PAUD. Pelatihan ini bertujuan untuk mempercepat penurunan stunting melalui pelatihan guru PAUD desa,” ujar Nuryakin.

Baca Juga :  Hadiri Housewarming Ruang Layanan Baru BPJS Ketenagakerjaan, Begini Kata Pj Wali Kota

Selain itu, peserta Bimtek juga akan dibekali pemahaman tentang pelaksanaan pelatihan guru PAUD desa. Pelatihan ini akan didukung oleh anggaran pemerintah daerah Kabupaten/Kota, desa, serta dana mandiri dengan mekanisme yang berbasis pada Sistem Informasi Manajemen Pendidikan dan Pelatihan (SIMDIKLAT) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) PAUD.

Dalam penutup sambutannya, Sekda Nuryakin meminta agar peserta Bimtek membuat Rencana Tindak Lanjut untuk pelaksanaan pelatihan guru PAUD di masing-masing Kabupaten/Kota pada tahun anggaran 2024. Rencana ini harus disetujui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan diketahui oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD).

“Saya harap komitmen dan visi para pemimpin terhadap program penurunan stunting, baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota, tetap terjaga. Peran serta semua pemangku kepentingan, termasuk pihak non-pemerintah, sangat penting dalam mencapai target penurunan stunting. Mari kita perkuat kerjasama, sinergi, dan kolaborasi menuju Indonesia Bebas Stunting,” tegasnya.

Baca Juga :  Ramadan, Dislutkan Kalteng Subsidi Harga Ikan di Pasar Penyeimbang

Acara Bimtek ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Direktur Guru Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Santi Ambarukmi; perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Kalteng dan Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng; Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Kalteng, I Ketut Sukajaya; Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kalteng, Tomy Haridjaya; Sekretaris Pokja Provinsi Kalteng, Safrudin; serta perwakilan Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dari seluruh Kabupaten/Kota se-Kalteng, dan Kapokja Bunda PAUD se-Kalteng. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru