PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) meninjau rumah isolasi mandiri (Isoman) yanga dikelola secara sawadaya oleh RT 06 dan Warga Menteng XII Palangka Raya, Selasa (3/8).
Peninjauan itu dilakukan gubernur dalam rangka memberikan dukungan dan kolaborasi percepatan penanganan Covid-19.
"Kita terus memberikan dukungan kepada masyarakat untuk penanganan Covid-19. Dan kita meminta dukungan semua pihak agar pengetatan dan lainnya srbagainya dalam upaya percepatan penanganan dapat berjalan dengan baik," kata Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, Selasa (3/8).
Dia mengatakan, Pemprov Kalteng akan melakukan isolasi mandiri terpusat di satu tempat yang disiapkan oleh pemerintah. Hal itu agar, penanganan dan pengamanan terpusat.
"Kedepan kita akan memusatkan isolasi agar tidak terjadi penyebaran. Ke depan semua harus terpusat, tidak lagi menyebar di RT masing-masing," ucapnya.
"Ini kita lakukan agar penanganan terpusat, baik petugas medis, petugas keamanan dan terutama mudah dalam pengawasan. Dengan itu tidak terjadi penyebaran kasus," pungkasnya.
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) meninjau rumah isolasi mandiri (Isoman) yanga dikelola secara sawadaya oleh RT 06 dan Warga Menteng XII Palangka Raya, Selasa (3/8).
Peninjauan itu dilakukan gubernur dalam rangka memberikan dukungan dan kolaborasi percepatan penanganan Covid-19.
"Kita terus memberikan dukungan kepada masyarakat untuk penanganan Covid-19. Dan kita meminta dukungan semua pihak agar pengetatan dan lainnya srbagainya dalam upaya percepatan penanganan dapat berjalan dengan baik," kata Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, Selasa (3/8).
Dia mengatakan, Pemprov Kalteng akan melakukan isolasi mandiri terpusat di satu tempat yang disiapkan oleh pemerintah. Hal itu agar, penanganan dan pengamanan terpusat.
"Kedepan kita akan memusatkan isolasi agar tidak terjadi penyebaran. Ke depan semua harus terpusat, tidak lagi menyebar di RT masing-masing," ucapnya.
"Ini kita lakukan agar penanganan terpusat, baik petugas medis, petugas keamanan dan terutama mudah dalam pengawasan. Dengan itu tidak terjadi penyebaran kasus," pungkasnya.
