Pemprov Berkomitmen Jalankan Pembangunan Berkelanjutan, Inklusif dan Merata hingga Pelosok

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H Agustiar Sabran. Menegaskan pemerintah provinsi berkomitmen untuk menjalankan pembangunan yang berkelanjutan, inklusif, dan merata hingga ke pelosok desa.

Agustiar menekankan. Pembangunan yang merata menjadi kunci utama dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Kalteng, baik di perkotaan maupun di daerah pedalaman.

Ia menegaskan. Bahwa kebijakan pembangunan tidak boleh hanya berpusat di kota-kota besar, tetapi juga harus menjangkau masyarakat desa agar mereka turut merasakan manfaat dari kemajuan daerah.

“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap program pembangunan yang dijalankan bersifat inklusif, tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi semata. Tetapi juga berlandaskan prinsip keadilan sosial. Pembangunan harus dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada di daerah terpencil,”ungkapnya, belum lama ini.

Dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan, Pemerintah Provinsi Kalteng terus berupaya mengembangkan infrastruktur dasar, meningkatkan akses pendidikan dan layanan kesehatan, serta memperkuat sektor pertanian dan ketahanan pangan.

Selain itu, pihaknya juga fokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), agar perekonomian di tingkat desa semakin tumbuh dan mandiri.

“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada masyarakat yang tertinggal dalam pembangunan. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan stakeholder terkait sangat penting dalam menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak langsung bagi kesejahteraan rakyat,”bebernya.

Agustiar juga menegaskan, pembangunan berkelanjutan yang inklusif harus didukung dengan perencanaan yang matang serta pelaksanaan yang konsisten. Ia menyoroti pentingnya penggunaan sumber daya alam yang bijak, dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan demi generasi mendatang.

“Kita tidak hanya membangun untuk hari ini, tetapi juga untuk masa depan. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa pembangunan yang kita lakukan tetap ramah lingkungan dan berkelanjutan, sehingga anak cucu kita kelak masih bisa menikmati manfaatnya,”pungkasnya.(hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H Agustiar Sabran. Menegaskan pemerintah provinsi berkomitmen untuk menjalankan pembangunan yang berkelanjutan, inklusif, dan merata hingga ke pelosok desa.

Agustiar menekankan. Pembangunan yang merata menjadi kunci utama dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Kalteng, baik di perkotaan maupun di daerah pedalaman.

Ia menegaskan. Bahwa kebijakan pembangunan tidak boleh hanya berpusat di kota-kota besar, tetapi juga harus menjangkau masyarakat desa agar mereka turut merasakan manfaat dari kemajuan daerah.

“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap program pembangunan yang dijalankan bersifat inklusif, tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi semata. Tetapi juga berlandaskan prinsip keadilan sosial. Pembangunan harus dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada di daerah terpencil,”ungkapnya, belum lama ini.

Dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan, Pemerintah Provinsi Kalteng terus berupaya mengembangkan infrastruktur dasar, meningkatkan akses pendidikan dan layanan kesehatan, serta memperkuat sektor pertanian dan ketahanan pangan.

Selain itu, pihaknya juga fokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), agar perekonomian di tingkat desa semakin tumbuh dan mandiri.

“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada masyarakat yang tertinggal dalam pembangunan. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan stakeholder terkait sangat penting dalam menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak langsung bagi kesejahteraan rakyat,”bebernya.

Agustiar juga menegaskan, pembangunan berkelanjutan yang inklusif harus didukung dengan perencanaan yang matang serta pelaksanaan yang konsisten. Ia menyoroti pentingnya penggunaan sumber daya alam yang bijak, dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan demi generasi mendatang.

“Kita tidak hanya membangun untuk hari ini, tetapi juga untuk masa depan. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa pembangunan yang kita lakukan tetap ramah lingkungan dan berkelanjutan, sehingga anak cucu kita kelak masih bisa menikmati manfaatnya,”pungkasnya.(hfz)