PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H Agustiar Sabran, menggelar open house di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat. Ini sebagai ajang silaturahmi dalam suasana lebaran yang penuh berkah.
Dalam acara tersebut, gubernur menegaskan pentingnya kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat.
“Kami ingin berbagi kebahagiaan dan merayakan Idul Fitri bersama, sebagai momentum mempererat tali persaudaraan serta meningkatkan kepedulian terhadap sesama tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras, dan golongan,” ujarnya, Rabu (2/4) kemarin.
Menurutnya, open house bukan sekadar tradisi tahunan, tetapi juga simbol keterbukaan dan kebersamaan. Kegiatan ini menegaskan pentingnya menjaga nilai-nilai silaturahmi dalam membangun harmoni sosial di Kalteng.
Orang nomor satu di Kalteng ini juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi dalam memajukan pembangunan daerah agar lebih berkah, maju, dan sejahtera.
“Pondasi utamanya adalah dengan terus memelihara kerukunan, toleransi, keharmonisan, dan persatuan masyarakat yang dilandasi semangat Huma Betang dan Pancasila,” pungkasnya. (biroadpim/hfz)
PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H Agustiar Sabran, menggelar open house di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat. Ini sebagai ajang silaturahmi dalam suasana lebaran yang penuh berkah.
Dalam acara tersebut, gubernur menegaskan pentingnya kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat.
“Kami ingin berbagi kebahagiaan dan merayakan Idul Fitri bersama, sebagai momentum mempererat tali persaudaraan serta meningkatkan kepedulian terhadap sesama tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras, dan golongan,” ujarnya, Rabu (2/4) kemarin.
Menurutnya, open house bukan sekadar tradisi tahunan, tetapi juga simbol keterbukaan dan kebersamaan. Kegiatan ini menegaskan pentingnya menjaga nilai-nilai silaturahmi dalam membangun harmoni sosial di Kalteng.
Orang nomor satu di Kalteng ini juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi dalam memajukan pembangunan daerah agar lebih berkah, maju, dan sejahtera.
“Pondasi utamanya adalah dengan terus memelihara kerukunan, toleransi, keharmonisan, dan persatuan masyarakat yang dilandasi semangat Huma Betang dan Pancasila,” pungkasnya. (biroadpim/hfz)
