33.9 C
Jakarta
Monday, December 1, 2025

Disdik Kalteng Pastikan 34 Kampus Dukung Program Satu Rumah Satu Sarjana

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Muhammad Reza Prabowo, memaparkan progres terbaru program Satu Rumah Satu Sarjana dalam pertemuan di Istana Isen Mulang bersama Gubernur Agustiar Sabran dan Pimpinan Perguruan Tinggi se Kalteng.

Reza menyampaikan bahwa program kuliah gratis bagi anak-anak Kalteng kini terus menunjukkan perkembangan signifikan.

Dari total 37 perguruan tinggi di Kalteng, sebanyak 34 kampus telah menandatangani kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk mendukung pendidikan tinggi gratis bagi warga kurang mampu.

Reza menegaskan bahwa sasaran utama program ini adalah anak-anak di wilayah terpencil.

“Kita ingin memastikan tidak ada lagi lulusan SMA yang cerdas tetapi berhenti kuliah hanya karena biaya,” tegasnya di Istana Isen Mulang, Jumat (28/11).

Baca Juga :  Sugianto Tidak Ambil Pusing, Soal Putusan MK Perihal Masa Jabatan Kepala Daerah

Reza juga melaporkan bahwa seluruh SMA/SMK/SKH di Kalteng kini sudah 100 persen terdigitalisasi.

Pemerintah memanfaatkan panel surya untuk daerah yang belum memiliki listrik, sementara wilayah minim jaringan internet disokong teknologi satelit seperti Starlink.

Electronic money exchangers listing

Menurutnya, langkah ini penting untuk menghilangkan ketimpangan kualitas pendidikan antardaerah.

“Kita ingin anak-anak Kalteng siap bersaing ketika lulus perguruan tinggi, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional,” tutupnya.(hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Muhammad Reza Prabowo, memaparkan progres terbaru program Satu Rumah Satu Sarjana dalam pertemuan di Istana Isen Mulang bersama Gubernur Agustiar Sabran dan Pimpinan Perguruan Tinggi se Kalteng.

Reza menyampaikan bahwa program kuliah gratis bagi anak-anak Kalteng kini terus menunjukkan perkembangan signifikan.

Dari total 37 perguruan tinggi di Kalteng, sebanyak 34 kampus telah menandatangani kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk mendukung pendidikan tinggi gratis bagi warga kurang mampu.

Electronic money exchangers listing

Reza menegaskan bahwa sasaran utama program ini adalah anak-anak di wilayah terpencil.

“Kita ingin memastikan tidak ada lagi lulusan SMA yang cerdas tetapi berhenti kuliah hanya karena biaya,” tegasnya di Istana Isen Mulang, Jumat (28/11).

Baca Juga :  Sugianto Tidak Ambil Pusing, Soal Putusan MK Perihal Masa Jabatan Kepala Daerah

Reza juga melaporkan bahwa seluruh SMA/SMK/SKH di Kalteng kini sudah 100 persen terdigitalisasi.

Pemerintah memanfaatkan panel surya untuk daerah yang belum memiliki listrik, sementara wilayah minim jaringan internet disokong teknologi satelit seperti Starlink.

Menurutnya, langkah ini penting untuk menghilangkan ketimpangan kualitas pendidikan antardaerah.

“Kita ingin anak-anak Kalteng siap bersaing ketika lulus perguruan tinggi, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional,” tutupnya.(hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru