PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng telah memastikan dana hibah yang dikucurkan kepada Komite Olaharga Nasional Indonesia (KONI) untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua, telah mencapai 80 persen. Namun, anggaran tersebut belum disalurkan kepada cabang olahraga (cabor) yang akan bertanding.
Hal ini terungkap saat Pemprov Kalteng yang diwakili oleh Asisten I Setda Kalteng Lies Fahima mengikuti Rapat Koordinasi Dukungan Penyelenggaraan PON XX Papua dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Tahun 2021, Rabu (1/9).
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Sesditjen Bina Keuda Komedi. Pertemuan ini dilaksanakan untuk memastikan kesiapan dari masing-masing Daerah dalam penyelenggaraan PON di Provinsi Papua.
Sesditjen Bina Beuda Komedi menyampaikan, Kalteng untuk realisasi dukungan dana penyelenggaraan PON XX di Papua masih di bawah 50 persen. “Realiasasi yang di bawah 50 persen, ada 7 Provinsi yakni Kalteng, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Maluku Utara," ucap Komedi.
Dia mengatakan, realisasi dukungan dana untuk penyelenggaraan PON XX di Kalteng baru mencapai 30 persen. “Untuk Kalteng ini baru mencapai 30 persen, rencana realisasi sampai dengan 31 Agustus 2021," ujarnya.
Hal itu langsung dibantah oleh Asisten I Setda Kalteng Lies Fahima. Dia pun menyampaikan klarifikasi terhadap pernyataan Sesditjen Bina Keuda. Ditegaskannya, bahwa hibah untuk KONI realisasi yakni sudah Rp 10 M dari Rp 11,7 M sekian. Artinya realisasi sudah 88 persen dan untuk NPC sebesar 30 %.
“Tadi kami mendapatkan informasi bahwa Kalteng berada di 7 provinsi yang kurang dari 50 persen. Untuk PON, itu dari anggaran Rp 11,7 sekian M. Kami sudah realisasi Rp 10 M, sisa Rp 1,764 dalam proses anggaran mendahului perubahan termasuk untuk penanganan. Dengan demikian data telah kami klarifikasi secara langsung,” pungkas Lies Fahimah.