PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menekankan pentingnya perbaikan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kalteng. Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini menegaskan, peningkatan kualitas SDM menjadi atensi Pemerintah Provinsi (Pemprov). Salah satu hasil yang diharapkan dari upaya perbaikan dan peningkatan kualitas SDM ini adalah meningkatnya kualitas pelayanan publik.
“Kita (Kalteng, red) tertinggal dengan Kalimantan Selatan dan provinsi di pulau Jawa, kita mungkin beberapa generasi ketinggalan dengan pulau Jawa, mungkin tiga generasi atau lima generasi kita ketinggalan,” ujarnya saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Optimalisasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2024, di Aula Jayang Tingang, Lantai II Kantor Gubernur Kalteng, baru-baru ini.
Dia memperkirakan, orang yang berkuliah setiap tahun hanya sekitar 28 persen di Kalteng dari 96.000 tamatan SMA atau SMK, sehingga hampir 70 persen tidak melanjutkan studi ke pendidikan tinggi.
“Kita harus punya semangat, bagaimana 20 tahun ke depan, 90 persen masyarakat Kalteng sudah kelar S-1, S-2 dan S-3 Doktor dan Profesor, keinginan kita meletakan blue print Kal[1]teng itu ke sana nantinya dalam hal pendidikan,” jelasnya.
Maka dari itu, ujar Sugianto, pihaknya mencanangkan pembangunan universitas baru agar bisa mengcover lulusan-lulusan SMA sederajat di daerah. Hal ini mengingat perguruan tinggi yang ada saat ini belum mampu menampung lulusan SMA sederajat di Kalteng. Akibat ketidakmampuan itulah kemudian yang menyebabkan beberapa di antara mereka urung berkuliah.
“Kami juga menyiapkan beasiswa bagi para pelajar berprestasi tetapi hidup di tengah keterbatasan, agar mereka semangat kuliahnya. Memang investasi di bidang pendidikan ini tidak akan kita rasakan saat ini, tetapi dalam jangka panjang akan sangat menjanjikan,” tegasnya. (dan/ila/kpg)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menekankan pentingnya perbaikan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kalteng. Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini menegaskan, peningkatan kualitas SDM menjadi atensi Pemerintah Provinsi (Pemprov). Salah satu hasil yang diharapkan dari upaya perbaikan dan peningkatan kualitas SDM ini adalah meningkatnya kualitas pelayanan publik.
“Kita (Kalteng, red) tertinggal dengan Kalimantan Selatan dan provinsi di pulau Jawa, kita mungkin beberapa generasi ketinggalan dengan pulau Jawa, mungkin tiga generasi atau lima generasi kita ketinggalan,” ujarnya saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Optimalisasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2024, di Aula Jayang Tingang, Lantai II Kantor Gubernur Kalteng, baru-baru ini.
Dia memperkirakan, orang yang berkuliah setiap tahun hanya sekitar 28 persen di Kalteng dari 96.000 tamatan SMA atau SMK, sehingga hampir 70 persen tidak melanjutkan studi ke pendidikan tinggi.
“Kita harus punya semangat, bagaimana 20 tahun ke depan, 90 persen masyarakat Kalteng sudah kelar S-1, S-2 dan S-3 Doktor dan Profesor, keinginan kita meletakan blue print Kal[1]teng itu ke sana nantinya dalam hal pendidikan,” jelasnya.
Maka dari itu, ujar Sugianto, pihaknya mencanangkan pembangunan universitas baru agar bisa mengcover lulusan-lulusan SMA sederajat di daerah. Hal ini mengingat perguruan tinggi yang ada saat ini belum mampu menampung lulusan SMA sederajat di Kalteng. Akibat ketidakmampuan itulah kemudian yang menyebabkan beberapa di antara mereka urung berkuliah.
“Kami juga menyiapkan beasiswa bagi para pelajar berprestasi tetapi hidup di tengah keterbatasan, agar mereka semangat kuliahnya. Memang investasi di bidang pendidikan ini tidak akan kita rasakan saat ini, tetapi dalam jangka panjang akan sangat menjanjikan,” tegasnya. (dan/ila/kpg)
