PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Vaksinasi bagi guru dan tenaga kependidikan di Kalimantan Tengah, telah mencapai 85 persen. Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas Pendidikan Kalteng Ahmad Syaifudi, pada kegiatan vaksinasi massal bagi pelajar, kemarin (17/7/2021).
Syaifudi mengatakan, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menginginkan agar kekebalan kelompok (herd immunity) tercapai dengan sempurna. Sebab itu, orang tua dari guru, tenaga kependidikan dan peserta didik mendapat vaksinasi,"
"Alhamdulilah orang tua guru dan orang tua peserta didik sudah divaksin. Untuk guru dan tenaga kependidikan sudah sekitar 85 persen vaksinasi. Harapan kita agar nanti pembelajaran tatap muka terbatas bisa dilaksanakan sebaik-baiknyanya,” ucapnya.
Terkait rencana pembelajaran tatap muka terbatas yang sedianya dilaksanakan 12 Juli lalu, Ahmad Syaifudi mengatakan, menunda rencana tersebut karena tingkat penyebaran Covid-19 semakin naik. Sehingga dikhawatirkan kesehatan dan keselamatan masyarakat terganggu.
“Kita tunda sampai dua minggu ke depan, 24 Juli. Tanggal 20 kita tinjau ulang kondisi status zona wilayah jika memungkinkan kita akan laporkan pimpinan. Sekolah sudah siap. Susbtansi tatap muka terbatas adalah 50 % tatap muka dan 50 % daring. Ini penyesuaian adaptasi terus,” pungkasnya.
Vaksinasi massal bagi pelajar di kota Palangka Raya telah dimulai pada, Sabtu (17/7) di SMA 1 Palangka Raya. Kegiatan perdana vaksinasi massal bagi pelajar ini diikuti oleh 150 pelajar (usia 12-18 tahun), dengan rincian 100 pelajar dari SMA 1 dan 50 pelajar dari SMP 3 dan diselenggarakan di bawah koordinasi Badan Intelijen Nasional Daerah (Binda) Kalteng bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kalteng.