27.3 C
Jakarta
Tuesday, April 30, 2024

Gerakan Pangan Murah, Pemprov Kalteng Sediakan Komoditas Bahan Pokok

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengikuti apel siaga pengamanan pasokan dan harga pangan atau Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional Tingkat Provinsi di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Kalteng Jalan Wilem A Samad, Senin (1/4).

Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko  mengatakan, kegiatan ini bersama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Pangan Nasional (Bappanas)  dilaksanakan dalam rangka untuk stabilitasi pasokan dan harga pangan di seluruh Indonesia termasuk di Kalteng.

”Di Kalteng diikuti 8 Kabupaten, dari Kapuas, Palangkaraya, Katingan, sampai ke Sukamara.  Dalam rangka menjelang hari besar keagamaan bisa tetap terkendali. Ketersediaan barang itu cukup, kalau saya lihat cukup di Palangkaraya ini,” ujarnya kepada awak media.

Dia berharap dengan adanya kegiatan ini, harga pangan akan terkendali. Selain itu, kegiatan Gerakan Pangan Murah ini juga dalam rangka mengendali inflasi.

Baca Juga :  Gubernur Kalteng Ajak Seluruh Elemen Dukung dan Kawal Suksesnya Pemilu dan Pilkada 2024

”Saat ini inflasi di Kalteng terkendali,”ujarnya.

Pimpinan Wilayah (Pimwil) Bulog Kalteng Budi Cahyanto memastikan stok beras aman sampai pasca lebaran dengan stok sebanyak 9000 ton di Kalteng.

”Jadi stoknya sangat aman, pasca lebaran. Bahkan apalagi ini panen sudah berlangsung. Beberapa misalnya di Kapuas itu mengambil dari Pulang Pisau, kebetulan gudang kami di Pulang Pisau, di Palangkaraya juga mengambil beras di Pulang Pisau,” ujarnya.

Dia menyebut fenomena budaya masyarakat menjelang lebaran lebih banyak. Oleh karena itu, pihaknya memperbanyak titik.

”Ini gerakannya semuanya ada di kabupaten di kota juga. Terus nanti ada penyelenggaran di korem, kepolisian, kecamatan. Jadi memang harus memperbanyak titik,” bebernya.

Baca Juga :  Penanganan Jalan Rusak Akibat Banjir Dipastikan segera Dilakukan

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalteng Aster Bonawaty menambahkan kegiatan Gerakan Pasar Murah ini, menjual semua komoditas yang menjadi bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur ayam, bawang merah, bawang putih, cabe, daging ayam beku dan daging sapi.

”Kita bermitra dengan distributor. Jadi kita menjual dengan harga distributor yang sudah pasti lebih murah dari harga di pasar,” bebernya.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk intervensi pasar agar harga bahan pokok tidak naik menjelang Idul Fitri.

”Nanti kita atur lagi jadwalnya. Hampir setiap bulan, apalagi kalau ditemukan beberapa barang kebutuhan pokok yang naiknya signifikan. Jadi kita harus intervensi,” jelasnya.(hfz/hnd)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengikuti apel siaga pengamanan pasokan dan harga pangan atau Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional Tingkat Provinsi di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Kalteng Jalan Wilem A Samad, Senin (1/4).

Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko  mengatakan, kegiatan ini bersama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Pangan Nasional (Bappanas)  dilaksanakan dalam rangka untuk stabilitasi pasokan dan harga pangan di seluruh Indonesia termasuk di Kalteng.

”Di Kalteng diikuti 8 Kabupaten, dari Kapuas, Palangkaraya, Katingan, sampai ke Sukamara.  Dalam rangka menjelang hari besar keagamaan bisa tetap terkendali. Ketersediaan barang itu cukup, kalau saya lihat cukup di Palangkaraya ini,” ujarnya kepada awak media.

Dia berharap dengan adanya kegiatan ini, harga pangan akan terkendali. Selain itu, kegiatan Gerakan Pangan Murah ini juga dalam rangka mengendali inflasi.

Baca Juga :  Gubernur Kalteng Ajak Seluruh Elemen Dukung dan Kawal Suksesnya Pemilu dan Pilkada 2024

”Saat ini inflasi di Kalteng terkendali,”ujarnya.

Pimpinan Wilayah (Pimwil) Bulog Kalteng Budi Cahyanto memastikan stok beras aman sampai pasca lebaran dengan stok sebanyak 9000 ton di Kalteng.

”Jadi stoknya sangat aman, pasca lebaran. Bahkan apalagi ini panen sudah berlangsung. Beberapa misalnya di Kapuas itu mengambil dari Pulang Pisau, kebetulan gudang kami di Pulang Pisau, di Palangkaraya juga mengambil beras di Pulang Pisau,” ujarnya.

Dia menyebut fenomena budaya masyarakat menjelang lebaran lebih banyak. Oleh karena itu, pihaknya memperbanyak titik.

”Ini gerakannya semuanya ada di kabupaten di kota juga. Terus nanti ada penyelenggaran di korem, kepolisian, kecamatan. Jadi memang harus memperbanyak titik,” bebernya.

Baca Juga :  Penanganan Jalan Rusak Akibat Banjir Dipastikan segera Dilakukan

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalteng Aster Bonawaty menambahkan kegiatan Gerakan Pasar Murah ini, menjual semua komoditas yang menjadi bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur ayam, bawang merah, bawang putih, cabe, daging ayam beku dan daging sapi.

”Kita bermitra dengan distributor. Jadi kita menjual dengan harga distributor yang sudah pasti lebih murah dari harga di pasar,” bebernya.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk intervensi pasar agar harga bahan pokok tidak naik menjelang Idul Fitri.

”Nanti kita atur lagi jadwalnya. Hampir setiap bulan, apalagi kalau ditemukan beberapa barang kebutuhan pokok yang naiknya signifikan. Jadi kita harus intervensi,” jelasnya.(hfz/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru