PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Usai sterilisasi pedagang kaki lima (PKL) yang dilakukan Satpol PP Kota Palangkaraya di Taman Kota, bertepat Jalan Yos Sudarso beberapa waktu lalu. Para pedagang diminta untuk pindah ke tempat yang telah ditentukan yakni di halaman Pasar Datah Manuah.
Untuk tempat yang telah ditentukan di Pasar Datah Manuah, Satpol PP Kota Palangkaraya juga bersinergi dengan Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangkaraya untuk penataan tempat PKL.
Kepala DPKUKMP Kota Palangkaraya, Samsul Rizal, mengatakan bahwa berdasarkan data yang telah masuk, terdapat 38 pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini berjualan di Pasar Datah Manuah.
“Kalau malam minggu memang lebih ramai dari hari-hari lainnya. Dan sudah memiliki lokasi masing-masing untuk berjualan/berdagang,” katanya kepada Prokalteng, baru-baru ini.
Samsul melanjutkan, untuk lokasi, semuanya sudah teratur. Para pedagang sudah sepakat dengan pihaknya terkait tempat masing-masing.
“Si A di sini, si B di sini, si C di sana. Semua sudah kami atur dan mereka sepakat,” terangnya.
Ia berencana untuk program ke depan, pihaknya akan melakukan pembangunan paping di halaman Pasar Data Manuah. Sehingga terlihat lebih rapi dan enak dipandang.
“Kami rencanakan dimulai pada tahun 2024 nanti. Untuk memudahkan para PKL berjualan,” pungkasnya. (ana/pri)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Usai sterilisasi pedagang kaki lima (PKL) yang dilakukan Satpol PP Kota Palangkaraya di Taman Kota, bertepat Jalan Yos Sudarso beberapa waktu lalu. Para pedagang diminta untuk pindah ke tempat yang telah ditentukan yakni di halaman Pasar Datah Manuah.
Untuk tempat yang telah ditentukan di Pasar Datah Manuah, Satpol PP Kota Palangkaraya juga bersinergi dengan Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangkaraya untuk penataan tempat PKL.
Kepala DPKUKMP Kota Palangkaraya, Samsul Rizal, mengatakan bahwa berdasarkan data yang telah masuk, terdapat 38 pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini berjualan di Pasar Datah Manuah.
“Kalau malam minggu memang lebih ramai dari hari-hari lainnya. Dan sudah memiliki lokasi masing-masing untuk berjualan/berdagang,” katanya kepada Prokalteng, baru-baru ini.
Samsul melanjutkan, untuk lokasi, semuanya sudah teratur. Para pedagang sudah sepakat dengan pihaknya terkait tempat masing-masing.
“Si A di sini, si B di sini, si C di sana. Semua sudah kami atur dan mereka sepakat,” terangnya.
Ia berencana untuk program ke depan, pihaknya akan melakukan pembangunan paping di halaman Pasar Data Manuah. Sehingga terlihat lebih rapi dan enak dipandang.
“Kami rencanakan dimulai pada tahun 2024 nanti. Untuk memudahkan para PKL berjualan,” pungkasnya. (ana/pri)
