PROKALTENG.CO – Seseorang merasa lapar di tengah malam merupakan hal wajar. Namun, bila memilih makanan yang tak sehat demi mengenyangkan perut itu bisa jadi kebiasaan buruk.
Meski ngemil di malam hari tak selalu buruk, namun mengonsumsi secara teratur dan berlebihan bisa sebabkan pertambahan berat badan, berdampak pada kinerja dan kesehatan mental, serta tingkatkan resiko penyakit kronis.
Selain itu, makan atau sekedar ngemil di waktu tersebut dapat mengganggu tidur. Menurut ahli gizi Doli Baliyan, untuk mengatasinya, penting untuk mengenali akar penyebab ngidam di tengah malam.
Dilansir dari Healthshots, Kamis (30/11), terdapat 7 tips dari ahli untuk membantu seseorang mengatasi ngemil di malam hari. Apa saja? simak uraian di bawah ini.
- Makanan kaya akan serat
Seseorang yang melakukan diet harus lebih banyak mengonsumsi makanan kaya serat seperti sayuran, buah-buahan, dan sereal rendah gula.
“Serat membutuhkan waktu untuk dicerna dan membantu mengendalikan rasa lapar tanpa mengurangi nutrisi harian,” kata Baliyan.
- Tambahkan protein ke dalam makanan
Baliyan menyarankan konsumsi sumber protein sehat seperti unggas tanpa lemak, ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, buncis, dan yogurt ke dalam menu makan malam.
“Asupan protein dapat memberikan energi kelanjutan dan membuat seseorang merasa kenyang lebih lama,” ungkap dia.
- Kurangi gula dan karbohidrat
Penting untuk menghindari makanan tinggi gula dan karbohidrat karena dapat menyebabkan lonjakan dan penurunan gula darah, memicunya keinginan ngemil.
- Hindari pemicu lain
Jauhilah cemilan tinggi akan gula dan kafein sebelum tidur. Hal tersebut bisa mengganggu waktu dan kualitas tidur, serta memicu keinginan ngemil di tengah malam.
- Tetap terhidrasi
Pastikan minum delapan gelas berukuran 230 ml atau dua liter air per hari dan pertimbangkan kebiasaan minum segelas air sebelum tidur. Nantinya jika merasa terhidrasi akan mengurangi rasa lapar.
- Kurangi stres
“Berlatih mengurangi stres melalui teknik latihan pernapasan, meditasi, mandi air panas, yoga, olahraga ringan, dan peregangan. Mengelola stres bisa mencegah makan emosional di malam hari,” papar Baliyan.
- Pertimbangkan pendekatan yang dipersonalisasi
Solusi individual: ingatlah bahwa apa yang berhasil bagi satu orang mungkin belum berhasil untuk orang lain. Jadi, temukan strategi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi diri sendiri.
Bersabar dan konsisten: mengatasi makan cemilan di tengah malam membutuhkan waktu dan konsisten. Tetap berkomitmen pada strategi yang dipilih serta jangan berkecil hati jika membutuhkan durasi yang lama.
Buat catatan harian: hal ini membantu merinci apa yang akan di makan dan minum setiap harinya. Perlu juga mencatat kalori yang telah dikonsumsi demi mengidentifikasi potensi pola masalah misal melewatkan makan atau terlalu lama menahan lapar. (pri/jawapos.com)