PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menggelar temu alumni prakerja di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Kegiatan yang digelar di Ballroom Hotel Luwansa, Selasa (30/4) pagi ini diikuti oleh 62 peserta alumni dari 5 kabupaten/kota di Kalimantan Tengah.
Acara ini juga dihadiri oleh Penjabat Wali kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu. Hera menyampaikan kegiatan ini dalam rangka temu alumni kartu prakerja dan pihaknya menyambut baik.
“Ya, mungkin timbul pertanyaan, apa itu? Ini mungkin belum familiar di kita, dan ternyata di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah ini banyak sekali alumninya, yaitu kurang lebih di Kalimantan Tengah ada 264 ribu alumni, dan di Kota Palangkaraya ini ada 40 ribu alumni kartu prakerja,” ujar Hera saat diwawancarai media, Selasa (30/4) siang.
Hera menyampaikan. Artinya pemerintah harus mengetahui hal ini hingga detail. Menurutnya, pemerintah harus mendorong semua angkatan kerja di daerah masing-masing untuk bisa mendorong mereka mendaftar kartu prakerja, agar mereka mendapatkan akses pelatihan dan mungkin program-program lainnya.
“Kalau sudah mendaftar, saya kira sudah masuk ke dalam data secara nasional di Kementerian. Karena kerja sama dari Kementerian Perekonomian ini juga lintas kementerian, lintas stakeholder. Tidak hanya itu, dari sisi pembinaan untuk lembaga-lembaga pelatihan juga untuk programnya ada,” jelasnya.
Menurutnya, hal ini menjadi kesempatan bagi pemerintah daerah untuk mendorong angkatan kerja di daerah masing-masing, khususnya Kota Palangkaraya. Sehingga mereka bisa mendaftarkan diri untuk mendapatkan akses terhadap program-program yang telah disebutkan tadi, karena ini sangat luar biasa dan bagus.
Hera menegaskan, pihaknya akan memberikan perhatian khusus, karena diketahui Kalteng itu aakan menjadi salah satu provinsi yang mendukung Ibu Kota Negara Nusantara (IKN).
“Kita perlu menyiapkan SDM yang handal, kemudian juga menyiapkan SDM yang memiliki daya saing yang tinggi. Dalam artian ada pelatihan yang sudah diprogramkan, dan juga melibatkan banyak pihak, yaitu lembaga-lembaga pelatihan juga,” tambahnya.
Jadi, tambah Hera, harus didorong, terus berkolaborasi, dan berkoordinasi meminta petunjuk nanti dengan teman-teman dari Kemenko Perekonomian, dan Kementerian Ketenagakerjaan, dan lain-lain untuk bisa menyiapkan sumber daya yang handal di daerah setempat.(ana)