PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin menghadiri pembukaan kegiatan Festival Syariah Kalimantan Tengah (FAST-ING) Tahun 2021 di Kantor OJK Provinsi Kalteng, Kamis (29/4) lalu. Dalam sambutannya, Fairid Naparin menyampaikan apresiasinya yang positif.
Menurutnya kegiatan tersebut, juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Kota Palangka Raya serta meningkatkan literasi dan inklusi terkait keuangan syariah yang dapat bersinergi bersama dengan Pemerintah Kota Palangka Raya.
"Harapan semoga kegiatan ini dapat memberikan angin segar dan ruang gerak bagi para UMKM dan IKM, serta dapat menyosialisasikan tentang pengelolaan keuangan secara syariah dalam perkembangan ekonomi daerah," katanya.
Secara umum perkembangan keuangan syariah Indonesia menurutnya merupakan salah satu wujud Komitmen Otoritas Jasa Keuangan untuk terus mendorong perkembangan industri keuangan syariah di dalam bidang industri serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) agar menjadi tantangan dalam setiap pengelolaan keuangan yang baik.
"Dalam kesempatan yang baik ini pula kami berharap, semoga Komunitas Litersi dan Inklusi Keuangan (LINK) Kalimantan Tengah ini dapat menjadi agen-agen literasi yang terjun langsung ke masyarakat dan membawa manfaat bagi masyarakat Kota Palangka Raya,"katanya.
Seperti diketahui Festival Syariah Kalimantan Tengah itu juga terdapat beberapa lomba guna menyemarakkan bulan suci Ramadan 1442 Hijriah. Sementara itu, acara dilaksanakan secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) itu, juga dihadiri Kepala OJK Provinsi Kalimantan Tengah, Unsur Forkopimda Kota Palangka Raya, Pimpinan Perbankan Syariah Kota Palangka Raya, serta Ketua DPW Akumandiri.
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin menghadiri pembukaan kegiatan Festival Syariah Kalimantan Tengah (FAST-ING) Tahun 2021 di Kantor OJK Provinsi Kalteng, Kamis (29/4) lalu. Dalam sambutannya, Fairid Naparin menyampaikan apresiasinya yang positif.
Menurutnya kegiatan tersebut, juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Kota Palangka Raya serta meningkatkan literasi dan inklusi terkait keuangan syariah yang dapat bersinergi bersama dengan Pemerintah Kota Palangka Raya.
"Harapan semoga kegiatan ini dapat memberikan angin segar dan ruang gerak bagi para UMKM dan IKM, serta dapat menyosialisasikan tentang pengelolaan keuangan secara syariah dalam perkembangan ekonomi daerah," katanya.
Secara umum perkembangan keuangan syariah Indonesia menurutnya merupakan salah satu wujud Komitmen Otoritas Jasa Keuangan untuk terus mendorong perkembangan industri keuangan syariah di dalam bidang industri serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) agar menjadi tantangan dalam setiap pengelolaan keuangan yang baik.
"Dalam kesempatan yang baik ini pula kami berharap, semoga Komunitas Litersi dan Inklusi Keuangan (LINK) Kalimantan Tengah ini dapat menjadi agen-agen literasi yang terjun langsung ke masyarakat dan membawa manfaat bagi masyarakat Kota Palangka Raya,"katanya.
Seperti diketahui Festival Syariah Kalimantan Tengah itu juga terdapat beberapa lomba guna menyemarakkan bulan suci Ramadan 1442 Hijriah. Sementara itu, acara dilaksanakan secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) itu, juga dihadiri Kepala OJK Provinsi Kalimantan Tengah, Unsur Forkopimda Kota Palangka Raya, Pimpinan Perbankan Syariah Kota Palangka Raya, serta Ketua DPW Akumandiri.
